Kiprah Sendi Fardiansyah sebagai Sespri Ibu Negara

KEHIDUPAN Istana Negara identik dengan privasi, kesibukan, dan kepentingan kenegaraan yang besar. Namun, hal tersebut tidak terlepas dari orang-orang yang bekerja di belakangnya yaitu Sekretaris Pribadi (Sespri) Ibu Negara. Mereka memiliki peran yang begitu berarti dalam menjalankan urusan administratif bahkan kehidupan pribadi Ibu Negara. 

Sendi Fardiansyah atau akrab disapa Kang Sendi ialah seorang pemuda yang lahir di pinggiran Kota Bogor pada 24 September 1988. Ia berhasil memulai kariernya menjadi sespri sejak 2015. Bermula ketika bekerja di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebagai Human Resources & Development (HRD), Kang Sendi ditugaskan menuliskan rekomendasi nama-nama untuk posisi sespri. Kemampuan kinerja positifnya menjadi seorang HRD membuahkan hasil. Ia mendapatkan undangan rekrutmen terkait posisi sespri.

"Alhamdulillah saya mendapatkan kesempatan untuk menjadi kandidat Sespri. Saat itu, saya langsung mendaftar dan mengikuti beberapa tes," ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/3).

Baca juga : Berbisnis Coffee Shop, Sendi Fardiansyah Ingin Pimpin Bogor

Segala doa dan ikhtiar telah dikerahkan. Setelah menunggu 3 bulan, akhirnya Kang Sendi dinyatakan lolos dan bersama-sama bergegas ke Istana untuk bertemu Ibu Iriana Jokowi. Tidak perlu berlama-lama lagi, keesokan hari Kang Sendi langsung ditugaskan sebagai Sespri Ibu Negara.

Tugasnya sebagai Sespri yang telah dijalani hampir 9 tahun tidak terbatas pada urusan administratif, tetapi juga mengurusi berbagai kebutuhan pribadi dan kenegaraan Ibu Negara. Dalam menjalankan tugas kenegaraan, Kang Sendi memiliki tanggung jawab yang meliputi segala aspek administratif, termasuk mengatur surat-menyurat yang masuk serta memastikan kelancaran kegiatan kunjungan kenegaraan. Selain itu, ia berkomunikasi dengan pihak eksternal untuk meminta kehadiran atau wawancara dengan ibu negara serta melaporkan segala bentuk bantuan atau hadiah yang diberikan oleh ibu negara selama kunjungan, seperti sepeda atau barang lain. Sedangkan, kebutuhan pribadi Ibu Negara berkaitan dengan kebutuhan personal keluarga dan Ibu Negara. 

Semangat Kang Sendi tidak berhenti di situ saja. Ketika pandemi covid-19, ia memutuskan untuk mengeksplorasi dunia bisnis dengan mendirikan beberapa perusahaan, yaitu di bidang digital Digimon.id dan kedai kopi Sequoia Coffee yang terletak di Jalan Raya Pajajaran Nomor 49, RT 04 RW 111, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Kafe ini didirikan atas hasil kolaborasi dengan beberapa teman bisnisnya.

Perjalanan Sendi tidak lepas dari latar belakangnya sebagai warga asli Kota Bogor. Lahir di perkampungan tengah Kota Bogor yaitu Bojong Neros, SD, SMP, SMA bahkan sampai rumahnya. Tentu karena kecintaannya terhadap Kota Bogor, ia akhirnya mendirikan Kawani, komunitas kemanusiaan yang aktif di berbagai permasalahan khususnya di wilayah Kota Bogor. Harapannya, ia dapat berdedikasi bersama masyarakat untuk memajukan potensi lokal dan menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Kota Bogor dengan mencalonkan sebagai Wali Kota Bogor 2024. (Z-2)