Korban Prostitusi Gay 148 Orang

TIM penyelidik dari Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri masih terus menelusuri kasus prostitusi gay. Kini jumlah korban telah mencapai 148 orang dari sebelumnya 103 orang.

“Korban tambahan ini masih di bawah AR (Aryo, tersangka germo prostitusi gay),” jelas Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Brigjen Pol Agung Setya di Mabes Polri, kemarin.

Seperti halnya 103 korban sebelumnya, pola rekrutmen dan eksploitasi 45 korban baru itu sama. Oleh karena itu, Bareskrim Polri akan terus mendalami kasus tersebut karena tidak tertutup kemungkinan ada tersangka lain di luar Aryo.

Agung mengungkapkan para korban tidak hanya berasal dari Bogor, tetapi juga dari Jakarta dan Bandung. Namun, tim penyelidik masih memproses identifikasi usia mereka. Dari seluruh korban, tujuh orang di antara mereka telah berada di Rumah Aman untuk mendapatkan pendampingan serta pemulihan. Orangtua korban juga diharapkan mendampingi anak-anak mereka.

Di Kabupaten Bogor, praktik prostitusi gay bukan hanya terjadi di Cipayung, Puncak, dengan tersangka Aryo. Menurut Kapolsek Ciawi Komisaris Nelson Siregar, kasus serupa juga terjadi di wilayahnya sejak dua bulan lalu. “Kasusnya Sudah kami limpahkan kepada Polres Bogor,” katanya. (Nic/DD/J-2)