Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
RACUN sianida yang masuk melalui mulut akan bereaksi setelah tertelan 30 menit. Dampak racun tersebut dapat pula membuat seseorang tidak sadarkan diri akibat menghirup gas yang dihasilkan dengan waktu lebih singkat.
Kesimpulan itu disampaikan ahli patologi Fakultas Kedokteran Universitas Quensland, Australia, Beng Beng Ong saat menjadi saksi ahli di persidangan kasus kopi bersianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kemarin.
Menurutnya, cairan sianida biasanya akan menghasilkan gas. Yang menghirup gas tersebut amat mungkin akan kolaps 5 menit kemudian. Sementara itu, jika sianida diminum, reaksi akan munucul 30 menit berikutnya.
Berdasarkan rekaman CCTV Kafe Olivier, Mirna mengalami kejang-kejang sesaat setelah meminum kopi vietnam yang dipesan Jessica. “Umumnya, penghirupan (sianida) masuk lewat jalur pernapasan, efeknya lebih cepat daripada pencernaan (mulut). Karena itu, saya tidak dapat memastikan (Mirna) kolaps karena minum sianida, sebab hanya sekitar 5 menit (setelah minum kopi),” terang Ong.
Berdasarkan fakta di lapangan, Ong tidak berani menyimpulkan Mirna kolaps akibat sianida. Menurutnya, perlu dicari lebih lanjut kemungkinan penyebab lain. “Termasuk penyakit yang ada pada tubuh secara alami,” imbuhnya. (DA/J-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved