Sebelum Terbakar, Pemilik Pabrik Cat Akui Sempat Berencana Pindah Lokasi

PEMILIK pabrik cat PT Trico Paint Factory yang terbakar di Jalan Bandengan Terusan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/5), mengaku akan memindahkan lokasi pabriknya. Rencana itu jauh sebelum pabrik yang berdiri sejak 1959 itu dilanda kebakaran.

"Ini dari orangtua saya, sudah dari tahun 1959. Memang sih dari dulu sudah punya rencana untuk pindah, rencananya pindah ke Kapuk. Belum tahu mau pindahnya kapan," kata Djoko Jawanto pemilik pabrik saat di lokasi, Senin (8/5).

Djoko memastikan tidak ada pekerjanya yang terluka. Meski saat kejadian ada sekitar 100 karyawan beraktivitas di dalam pabrik seluas 2.100 meter persegi itu.

"Karyawan tidak ada yang terluka ataupun jadi korban," kata Djoko.

Menurutnya, kebakaran ini melanda separuh bagian pabrik. Bagian yang hagus ialah gudang. "Kan yang kena hanya separuh bagian (pabrik) saja. Yang kena gudang sama ruang produksi dan kantor. Gudang habis. Kerugian belum tahu (berapa)," kata Djoko.

Djoko menduga api berasal dari hubungan arus pendek listrik yang terjadi di lantai 2. Lantai tersebut sehari-harinya difungsikan sebagai kantor Djoko.

"Sepertinya korsleting, dari lantai atas, lantai dua, itu kantor saya. Konsletingnya saya tidak tahu dari mana, karena ruangannya tertutup dan saya tidak ada di tempat," ujarnya.

Saat kejadian, para pekerja sempat mencoba memadamkan api dengan alat pemadam berupa APAR. Naas, api cepat membesar.

"Anak-anak yang di atas merasa sudah ada asap dan lain-lain, gedungnya sudah terbakar ya kabur semua. Kita masih coba pakai APAR, tapi memang sudah membesar," kata Djoko.

Sebanyak 150 personel dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara masih terus berjibaku melakukan pemadaman hingga Senin malam. Ada 35 mobil pemadam kebakaran, yang dikerahkan, salah satunya menggunakan unit Fire Stick, yang memakai hidrolik dengan jangkauan ketinggian 20 meter. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Thalatie Yani