Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Jasa Raharja memasang alat rating pengemudi di setiap armada bus yang digunakan Mudik Bareng Jasa Raharja.
Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang menjelaskan, pemasangan alat tersebut untuk memastikan keselamatan pemudik.
"Alat rating pengemudi ini berisikan informasi mengenai ketenangan pengemudi, kestabilan injak gas, pengereman apakah mendadak atau tidak, belok mendadak atau tidak. Semua tergambar dalam alat tersebut," ujarnya.
Munadi menjelaskan alat deteksi tersebut merupakan karya anak bangsa dan telah dicoba terhadap 50 bus milik PO Sinar Jaya.
"Hasil uji coba bervariatif ada yang disiplin dan ada yang tidak disiplin. Tentu yang tidak disiplin akan diberikan pembinaan lebih lanjut. Alat ini akan dijadikan standar operasional pengoperasian bus oleh pemerintah," kata Munadi.
Munadi menambahkan, perusahaan otobus (PO) yang digunakan Jasa Raharja akan mendapatkan bunga khusus dari lembaga pembiayaan.
"Sebagai bentuk penghargaan kami upayakan rekomendasi kepada PO agar driver yang bagus mendapatkan atensi khusus dan mendapatkan bunga khusus jika mengajukan pinjaman kendaraan. Kita berikan rekomendasi kepada lembaga pembiayaan atau leasing kalau pengemudi atas nama A berhak mendapatkan perlakukan khusus berupa bunga ringan," tambah Munadi.
Selain memasang alat pemantau driver, Jasa Raharja juga memastikan seluruh pemudik mendapatkan asuransi perjalanan.
Baca juga: Penutupan Putaran Balik Simpang Santa Dinilai Tanpa Kajian
"Dari tiket, itu sudah ada iuran wajib, itu asuransi wajib dari Jasa Raharja, tapi kita tambah asuransi kecelakaan diri yang diprovide oleh Jasa Raharja Putra," ujar Munadi usai melepas keberangkatan Mudik Bersama BUMN di Jakarta, Selasa (18/4).
Sehingga, sebut dia, semua peserta program mudik gratis ini dilindungi oleh bukan hanya asuransi wajib, tapi juga asuransi tambahan yang sudah tertera di tiket masing-masing.
"Untuk detail asuransinya, dari Jasa Raharja, untuk kecelakaan sebesar Rp20 juta dan dirawat inap, kalau meninggal dunia sebesar Rp50 juta. Ini asuransi yang sudah melekat di tiket masing-masing peserta," ucap Munadi.
Untuk saat ini, pendaftaran Program Mudik Gratis bersama BUMN oleh Jasa Raharja telah ditutup.
Sebelumnya, pendaftaran program ini digelar secara daring dan diikuti oleh 48 ribu peserta mudik secara total. Peserta melakukan registrasi secara daring, dan kemudian melakukan registrasi ulang pada saat mengambil kaos mudik gratis.
Sementara itu, sebanyak 67.223 kursi disediakan bagi para perantau untuk kembali ke kampung halaman mereka melalui Program Mudik Gratis bersama BUMN. Dari jumlah itu, sebanyak 48.743 diberangkatkan menggunakan 1.081 armada bus.
"Sedangkan sebanyak 15.658 pemudik akan diberangkatkan menggunakan 30 kereta api dan sebanyak 2.562 pemudik diberangkatkan menggunakan 6 kapal laut," lanjut Munadi.
Dalam kesempatan itu, Jasa Raharja juga menyosialisasikan cara mengeklaim Asuransi Jasa Raharja jika terjadi kecelakaan. Munadi menjelaskan pihaknya akan mempercepat proses klaim jika diajukan pemudik.
"Syarat mendapatkan Asuransi Jasa Raharja dapat dilakukan dengan melengkapi berkas data diri dan korban tercatat di kantor polisi," jelas Munadi. (RO/I-2)
Program mudik gratis ini sudah pernah dilakukan sebelumnya pada 2023
Mudik Asik Bersama BUMN Pegadaian Jawa Barat diikuti 201 orang menggunakan 6 bus. Mereka menuju tiga kota, yaitu Palembang, Yogyakarta, dan Surabaya.
Pelepasan mudik dilaksanakan di dua lokasi yakni dari Gedung Sate, Kota Bandung dan dari Kabupaten Subang pada Jumat (5/4).
Fasilitas mudik gratis ini menjadi bagian dari cara XL Axiata untuk memberikan #BerbagiKebaikanDiHariFitri
BUMN Mudik Bareng 2019 berangkatkan 250.000 pemudik.
Target pemudik yang akan diberangkatkan mencapai 250.338 pemudik, atau naik sebesar 22,32% jika dibandingkan dengan realisasi pemudik 2018.”
Kemacetan di jalan menjadi salah satu tantangan bagi para pemudik. Kondisi ini kerap memicu stres. simak kiat berikut untuk mengatasinya
Pakar kesehatan anak dr. Dwinanda Aidina, Sp. A, Subsp. I.P.T mengingatkan agar orang dewasa menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran.
PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung telah menetapkan masa angkutan lebaran tahun 2024 selama 22 hari, dimulai dari 31 Maret hingga 21 April 2024.
Para pemain timnas sepakat tetap berada di tempat pemusatan latihan.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika meluncurkan buku elektronik Mudik Aman & Sehat 2022.
Pemudik bisa mampir dan beristirahat jika mengalami kelelahan dalam perjalanan pulang menuju kampung halaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved