Melonjak 2.174 Jiwa, Kasus Aktif Covid-19 Kota Bekasi Capai 7.223

PERKEMBANGAN kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bekasi semakin mengkhawatirkan. Hingga saat ini, kasus aktif Covid-19 melonjak sebanyak 2.174 jiwa dengan total mencapai 7.223 kasus aktif.

"Kasus terkonfirmasi baru pada laporan data Dinas kesehatan Kota Bekasi pada 2 Februari 2022 yakni 93.783 jiwa, sedangkan penambahan pada 3 Februari 2022 naik menjadi 95.957 jiwa dengan kenaikan sekitar 2.174 jiwa," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Bekasi Sajekti Rubiyah, Jumat (4/2).

Baca juga: Adam Deni Ajukan Penangguhan Penahan, Polri: Yang Menentukan Penyidik

Ia menjelaskan, laporan mengenai total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bekasi dari tanggal 7 Maret 2020 hingga tanggal 3 Februari 2022 secara keseluruhan mencapai 95.957 jiwa. Adapun total sembuh mencapai 87.594 jiwa atau 91,28%, total meninggal berjumlah 1.140 jiwa, dan kasus aktif 7.223 jiwa tersebar di 56 Kelurahan.

Ia mengungkapkan, keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) Tempat Tidur Rumah Sakit di Kota Bekasi tertanggal 3 Februari 2022 tren meningkat dilaporkan BOR Tempat Tidur (TT) isolasi 41,37% dari 41,26%. Sedangkan BOR TT ICU meningkat dari 10,24% menjadi 11,11%. Sementara Tren Positivity Rate meningkat yang semula 11,18% menjadi 28,57%.

Ia menambahkan, saat ini kasus aktif terbanyak per Kecamatan se Kota Bekasi, antara lain yang terbesar di Kecamatan Pondok Gede 1.306 kasus. Kecamatan Bekasi Selatan 1.212 kasus, Kecamatan Bekasi Barat sebanyak 1.049 kasus, Kecamatan Bekasi Utara sebanyak 1.009 kasus, Kecamatan Jatiasih 934 kasus, dan Kecamatan Bekasi Timur 902 kasus.

Kemudian Kecamatan Rawalumbu sebanyak 815 kasus, Kecamatan Mustika Jaya 645 kasus, Kecamatan Medan Satria 623 kasus, Kecamatan Jatisampurna 618 kasus, Kecamatan Pondok Melati 565 kasus, dan terendah di Kecamatan Bantargebang sebanyak 86 kasus

"Kasus aktif terbanyak per kelurahan di Kota Bekasi antara lain Kelurahan Bojong Rawalumbu 286 kasus, dan disusul oleh Kelurahan Pekayon Jaya 278 kasus, dan Kelurahan Pejuang 269 kasus. Sementara kasus terendah berada di Kelurahan Ciketing Udik dan Kelurahan Bantargebang masing-masing 9 kasus," jelasnya.

Ia menerangkan, untuk capaian vaksinasi di Kota Bekasi, dilaporkan berdasarkan fasilitas Kesehatan dengan capaian vaksin pada dosis pertama dengan total 1.782.014 (88,39%), Lansia 91.895 (58,85%), dan anak-anak 207.231 (87,33%). Dosis kedua dengan total capaian 1.499.901 (74,40%) dan dosis ketiga dengan capaian 74.926 (3,72%).

Sedangkan berdasarkan EKTP Kota Bekasi dengan capaian dosis pertama 1.878.173 (93,16%), Lansia 123.819 (79,30%) dan anak anak 185.522 (78,18%). Dosis kedua dengan capaian total 1.547.541 (76,76%) dan dosis ketiga dengan capaian 102.833 (5,10%).

"Stok vaksin Covid-19 di Kota Bekasi per 3 Februari 2022 dengan jumlah satuan dosis total 158.628 dosis. Dengan kriteria jenis dosis antara lain Sinovac sebanyak 146.994 dosis, Aztrazeneca 8.350 dosis, dan Pfizer sebanyak 12.216 dosis," pungkasnya. (OL-6)