Positivity Rate di DKI Makin Turun, Kini Hanya 0,6%

BERDASARKAN data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, telah dilakukan tes PCR sebanyak 22.295 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.511 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru, dengan hasil 83 positif dan 20.428 negatif. 

Selain itu, dilakukan pula tes antigen pada hari ini sebanyak 25.248 orang dites, dengan hasil 14 positif dan 25.234 negatif. Adapun target tes Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebanyak 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Itu artinya, target WHO untuk Jakarta minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui. Dalam seminggu terakhir, 137.276 orang dites PCR. Total tes PCR DKI kini mencapai 628.609 per sejuta penduduk," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia dalam keterangan resmi, Jumat (22/10).

Baca juga: Penumpang KRL Padat, DPRD DKI: Covid-19 Belum Hilang 100%

"Jumlah kasus aktif di Jakarta turun 38 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 1.196 orang (masih dirawat/ isolasi)," sambungnya.

Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi covid-19 secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 860.633 kasus. Diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif, karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Baca juga: Lonjakan Kasus di Inggris Jadi Peringatan bagi Masyarakat Indonesia

Dari jumlah total kasus positif, total yang dinyatakan sembuh sebanyak 845.884 orang, dengan tingkat kesembuhan 98,3%. Lalu, total kasus kematian akibat covid-19 sebanyak 13.553 orang orang, dengan tingkat kematian 1,6%. Adapun tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif dalam sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,6%. Sementara itu, persentase kasus positif secara total sebesar 12,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Menyoroti program vaksinasi covid-19, total dosis 1 mencapai 10,79 juta orang (120,8%). Itu dengan proporsi 66% warga ber-KTP DKI dan 34% warga KTP non-DKI. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 8,20 juta orang (91,8%), dengan proporsi 69% warga ber-KTP DKI dan 31% warga KTP non-DKI.(OL-11)