Jelang PTM, Wagub DKI Ingatkan Pentingnya Disiplin Prokes

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan peringatan kepada guru, siswa dan orang tua jelang pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Senin (30/8) besok.

Ariza, sapaan akrabnya, mengingatkan guru, siswa dan orangtua agar tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan selama proses PTM. “Kami minta dukung penerapan prokes di sekolah dengan ketat. Tidak euforia dengan penurunan kasus covid-19 di Jakarta,” ujar Ariza melalui akun Instagram-nya, Sabtu (28/8).

Baca juga: Anies: Anak Belum Divaksin bisa ikut PTM asal Diizinkan Wali Murid

Menurut dia, kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan PTM di masa pandemi. Bahkan, jumlah sekolah yang akan mengikuti PTM dikatakannya dapat bertambah secara bertahap.

“Senin depan mulai 610 sekolah yang mengikuti PTM. Jumlah ini terus bertambah seiring kedisiplinan siswa dan kita semua. Kami menargetkan September nanti sebanyak 1.500 sekolah yang bisa melakukan PTM,” jelas Ariza.

Sebelumnya, Kadis DKI Nahdiana mengumumkan PTM terbatas di 610 sekolah sesuai keputusan bersama Mendikbud, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Mendagri. Keputusan itu terkait penyelenggaraan PTM di masa pandemi covid-19. Berikut, keputusan Gubernur DKI terkait pembatasan kegiatan masyarakat level 3.

Baca juga: 31% Sekolah Laksanakan PTM Terbatas

“PTM terbatas tahap 1 di DKI Jakarta akan digelar dengan kapasitas 50% pada setiap satuan pendidikan. Kecuali, untuk jenjang PAUD, SDLB, MILB, SMPLB, SMALB dan MALB maksimal 5 peserta didik per kelas, dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter," ujar Nahdiana, Jumat (27/8) kemarin. 

"Pelaksanaannya pun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Karena untuk PAUD dan SLB masih sangat membutuhkan pendampingan dari orang tua,” imbuhnya.(OL-11)