Lonjakan Kasus DKI, Uji Coba Kedua Sekolah Tatap Muka Setop Sementara

PEMPROV DKI Jakarta menghentikan untuk sementara uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi. Hal ini menyusul adanya lonjakan kasus covid-19 di Ibu Kota.

Untuk diketahui, DKI Jakarta sudah menerapkan uji coba PTM tahap 1 dengan 83 sekolah pada 7 April hingga 29 April 2021 ini. Namun, untuk uji coba tahap kedua yang direncanakan bulan Juni ini tidak dilakukan untuk sementara waktu.

Baca juga: Kasus Melonjak, Jakarta Enggan Segera Tarik Rem Darurat

“Dengan kondisi saat ini dan hasil rapat bersama dengan Satgas Covod-19 kita putuskan untuk sementara tidak dilanjutkan piloting tatap muka,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti, Kamis (17/6).

Sementara itu, untuk kelanjutan dari sekolah tatap muka ini masih melihat perkembangan kasus di DKI Jakarta. Karena saat ini situasi penyebaran covid-19 sedang naik pasca libur lebaran Idul Fitri. Alhasil kebijakan sekolah tatap muka akan menyesuaikan dengan kondisi pandemi terkini. “Sambil nanti menunggu bagaimanan situasi di DKI Jakarta,” jelasnya.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta hingga saat ini belum memutuskan untuk menarik rem darurat dengan kebijakan pengetatan PSBB ataupun lockdown. Pasalnya, perlu sejumlah pertimbangan untuk mengeluarkan kebijakan tersebut yang berdampak pada aktivitas perekonomian.

“Untuk penarikan rem darurat atau lockdown tentu dibutuhkan analisa lebih mendalam. Sehingga bagaimana ekonomi tetap berjalan dengan baik, tapi juga penerapan prokes berjalan dengan baik,” jelasnya.

Sehingga saat ini, Pemprov DKI Jakarta beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah masih membahas perihal penarikan rem darurat ini. Sembari terus melakukan evaluasi dari penerapan PPKM berbasis mikro saat ini.

“Jadi sedang dalam proses, apapun tindakan yang dilakukan dalam proses pembahasan di Forkopimda yang saat ini terus menerus dilakukan evaluasi,” jelasnya. (OL-6)