Operasi Bersinar Ungkap 4.170 Kasus Narkoba

HASIL Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) yang dilakukan sejak 21 Maret hingga 18 Maret 2016 berhasil mengungkap 4.170 kasus narkoba di seluruh Indonesia.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto menjelaskan, kasus yang diungkap oleh tim gabungan Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN), TNI dan Bea Cukai itu mengamankan sebanyak 5.470 tersangka.

"Bandar ada 136 orang, pengedar lebih dari 446 dan sisanya pemakai. Para tersangka ada lima WNA (warga negara asing). Dua warga negara Taiwan, satu warga negara Nigeria, dan dua warga negara Tiongkok," kata Agus di gedung Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri, Cawang, Jakarta Timur, Senin (18/4).

Saat ditanya jumlah oknum aparat polisi yang terjaring dari operasi tersebut, Agus mengklaim bahwa tidak lebih dari 10 petugas yang terlibat narkoba. "Sedang diproses hukumnnya oleh internal. Akan dihukum seberat-beratnya," katanya.

Selain alasan ekonomi yang menjerat keterlibatan oknum polisi, Agus menjelaskan oknum polisi tersebut juga ingin terlihat eksis. "Mereka mau eksis dan diakui dalam pergaulannya."

Di sisi lain, barang bukti yang berhasil disita dari Operasi Bersinar itu yakni narkoba jenis sabu kristal sebanyak 26,085 kilogram, sabu cair 44,64 kilogram, dan 345.257 butir pil ekstasi.

Adapun untuk narkoba jenis ganja kering disita sebanyak 246,257 kilogram, pohon ganja 275 hektare, dan heroin sebanyak 24,38 gram. (Mal/OL-5)