Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku senang dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (12/4) terkait pembelian lahan RS Sumber Waras. Dengan demikian, penyidikan yang dilakukan KPK lebih jelas, tidak liar, dan permasalahannya pasti.
"Saya berterimakasih sama KPK. Kalau enggak dipanggil, nama saya jadi liar di luar. Seolah-olah saya bersalah," kata Ahok sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/4).
Ahok mengatakan, sebelum Pemprov DKI, PT Ciputra Karya Utama hendak membeli lahan Rumah Sakit Sumber Waras, namun dengan harga appraisal. Sementara Pemprov DKI membeli dengan harga sesuai dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang di bawah harga appraisal.
"Kami bandingkan harga pembelian Ciputra dengan DKI. Yang Ciputra itu belinya pakai harga pasar, kalau kami pakai NJOP. Kalau bandingkan dengan harga yang saya beli dibandingkan harga pasar, saya lebih murah," ujar Ahok. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved