Warga Pasar Ikan Terima SP3 Pembongkaran

PEMERINTAH Kota Jakarta Utara, Sabtu (9/4) melayangkan Surat Peringatan Ketiga (SP3) kepada warga kawasan Pasar Ikan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Dua hari lagi, kawasan ini akan dibongkar untuk direvitalisasi dan direfungsi oleh pemerintah DKI Jakarta.

Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Hariyadi memberikan surat peringatan tersebut kepada warga dengan dikawal 600 petugas gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Transportasi mengatakan dengan dilayangkannya SP3 ini. Ia berharap warga yang selama ini bermukim di tanah milik pemerintah ini dapat mengosongkan lokasi dan membongkar huniannya sendiri.

Ia menjelaskan, hingga saat ini, dari 396 kepala keluarga yang bermukim disana, baru 262 warga yang pindah ke rumah susun Marunda dan Rawa Bebek. Katanya, Rusun Marunda saat ini sudah penuh karena banyak warga yang memilih tinggal disana karena lebih dekat dengan tempat kerja sekarang.

"Saya minta kepada warga untuk segera mendaftar ke Rusun Rawa Bebek, kalau yang Marunda sudah penuh," katanya di Posko Tiga Pilar.

Di tempat yang sama, Sekertaris Camat Penjaringan, Muhammad Andri menjelaskan bahwa untuk proses eksekusi besok, sudah disiapkan sekitar 10 alat berat, 18 truk Sudin Kebersihan Jakut, dan 3 bus untuk kepindahan warga.

"Sekarang kita tetap melakukan pendekatan dengan warga agar mau pindah ke rusun," kata

Titin, 53, salah seorang warga yang menetap di kawasan tersebut sejak tahun 1980an mengaku tidak tertarik untuk pindah ke rusun. Ia lebih memilih untuk pulang ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah.

"Lebih baik pulang ke kampung saja, saya kan sudah tua, jadi bisa hidup lebih tenang di kampung," ujarnya. (OL-2)