Pemprov DKI Imbau Warga Tingkatkan Kedisiplinan Protokol 3M

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimbau kembali seluruh warga Jakarta untuk meningkatkan kedisiplinan pada protokol kesehatan berupa 3M yang terdiri dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Terlebih, saat ini, kasus covid-19 di Jakarta masih terus melonjak.

Untuk diketahui, penambahan kasus harian covid-19 di Jakarta kini selalu berada di atas angka 3 ribuan. Sementara itu, angka positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,6%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 9,8%. Padahal WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

“Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan 3M, lantaran kasus positif covid-19 yang masih terus bertambah,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan yang diterima, Minggu (24/1).

Baca juga: RSUD Depok Tak Bisa Lagi Tampung Pasien Covid-19

Selain mendorong kepatuhan protokol kesehatan, Pemprov DKI juga akan terus berupaya meningkatkan 3T yang meliputi testing (pengetesan), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan).

“Kendati Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan 3T, diperlukan kerja sama masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus ini,” jelasnya.

Sementara itu, melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan. Begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PSBB lainnya. Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan covid-19. (OL-1)