Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
SETELAH PDIP mengisyaratkan menolak mendukung Petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama, kini Partai Keadilan Sejahtera juga menyatakan tidak akan mendukung Ahok di Pilgub DKI 2017melalui jalur independen.
Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, alasan PKS tidak mendukung Ahok lantaran partai ingin mencari pemimpin yang lebih baik dari pada Ahok.
"Jadi kami ingin mencari pemimpin yang lebih dari sekarang, pemimpin yang bisa menyerap anggaran lebih maksimal. Yang tutur katanya santun," kata Hidayat usai menghadiri 'Kovensi Nasional Tentang Haluan Negara' di Jakarta Covention Center, Senayan, Jakarta Rabu (30/3).
Hidayat mengungkapkan, sebagai partai politik, pihaknya memastikan akan mengusung kader atau berkoalisi dengan partai politik lainnya. Lantaran syarat mengusung calon harus memiliki 20 kursi di DPRD atau atau 25 suara sah partai politik (parpol) untuk mengusung bakal calon.
"Ada kemungkinan usung sendiri atau koalisi dengan partai lain karena faktornya kita harus berkoalisi. Kami partai terbesar ketiga di Jakarta, tapi kami hanya memiliki 11 kursi sehingga harus ada koalisi," ujarnya.
Hidayat juga mengaku partainya telah melakukan komunikasi dengan PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional dan Partai Golkar. Meski demikian, ia menghargai langkah Ahok untuk maju Pillgub DKI melalui jalur independen.
"Kami menghromati calon independen, tapi kami tidak mendukung calon independen karena kami partai politik jadi harus mengusung kader atau melakukan koalisi," kata dia.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved