Kafe di Jalan Melawai Disegel, Dua Orang Reaktif Covid-19

APARAT gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP menyegel D'Bunker Bar di Jalan Melawai, Jakarta Selatan, karena melanggar PSBB transisi dengan tetap beroperasi pada malam tahun baru Razia yang dipimpin oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa itu menggerebek D'Bunker pada Jumat (1/1) dini hari WIB.

Dari luar tak terlihat adanya tanda-tanda kerumunan dan tampak gelap. Namun, setelah aparat masuk ke bar itu tampak ramai oleh pengunjung dan ada yang tidak mengenakan masker.

"Di sini ada 20 lebih berkerumun tapi lengkap, tidak pakai masker, tidak jaga jarak dan waktunya sudah lewat. Seharusnya jam 7 malam tutup. Kafe-kafe lain tutup semua yaa, ini artinya melawan petugas ya," kata Mukti di lokasi.

Satpol PP kemudian menyegel D'Bunker Bar dengan memasang tanda disegel dan garis polisi.

"Akan saya buat rekomendasi kepada Satpol PP untuk dicabut izinnya. Ini melanggarnya terlalu nih," kata Mukti.

Mukti mengatakan pemilik bar beralasan tidak mengetahui kegiatan usaha dibatasi hingga pukul 19:00 WIB. Padahal, kata ia, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada para pengusaha mengenai adanya pembatasan kegiatan usaha selama PSBB transisi.

"Kita juga sudah banyak sosialisasi juga dengan pengusaha sudah ngomong semua. Kita tidak mematikan usaha mereka, tapi mereka ikut aturan. Tugas kita adalah menekan covid-19 di Indonesia khususnya Jakarta supaya bisa turun drastis," kata Mukti.

baca juga: Jadi Ajang Pesta Tahun Baru, Bar di Jaksel Disegel

Aparat lalu mengamankan 25 orang pengunjung dan karyawan bar tersebut dan membawa ke Polda Metro Jaya untuk dites swab antigen. Hasilnya, dua orang karyawan dinyatakan reaktif covid-19. Keduanya diajukan ke Dinas Kesehatan untuk menjalani tes swab PCR.

"Laki-laki satu, perempuan satu. Kita ajukan ke Dinkes untuk dibawa ke Wisma Atlet setelah tes swab antigen. Nanti dibawa ke Wisma Atlet apakah betul-betul positif," kata Mukti. (OL-3)