Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
DINAS Bina Marga DKI Jakarta merampungkan pengerjaan pembangunan Halte Senen, Jakarta Pusat. Halte Senen sudah bisa difungsikan dan melayani masyarakat sejak Minggu (22/11).
Halte Senen termasuk di antara puluhan halte TransJakarta yang rusak saat demo menentang pengesahan Omnibus Law UU Cipta Lapangan Kerja yang berlangsung pada 8 Oktober silam.
Plt. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Angelina Betris mengatakan Halte Senen ini berbeda dengan kondisi sebelumnya salah satunya memiliki bangunan yang lebih luas tiga kali lipat dibanding sebelumnya.
"Hal ini ditujukan untuk memberikan ruang gerak yang lebih besar kepada pelanggan, khususnya dalam masa pandemi saat ini agar bisa menjaga jarak sesuai protokol kesehatan yang berlaku yakni minimal 1 meter antara satu pelanggan dengan lainnya," kata Betris dalam keterangan resminya, Senin (23/11).
Luasnya halte ini juga terlihat dari jumlah dermaga pintu yang saat ini berjumlah 12 di kedua sisi dari sebelumnya yang hanya berjumlah enam dermaga saja. Dengan ini juga diharapkan pelanggan bisa nyaman saat melakukan aktivitas penaikan maupun penurunan pelanggan dan mengurangi pelanggan yang berdesakan di dalam halte, mengingat Halte Senen ini merupakan halte transit.
Selain memiliki kapasitas yang lebih luas, di halte Senen saat ini juga dilengkapi dengan musala, toilet ramah disabilitas, lift, serta ruang ramah perempuan dan anak (ruang serbaguna).
"Dengan fasilitas ini, masyarakat tentunya bisa memiliki kenyamanan yang lebih dari sebelumnya ketika berada di area Halte Senen sambil menunggu kedatangan armada bus kami. Tidak hanya itu, halte ini juga terhubung langsung dengan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dibangun oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta," jelasnya.
Baca juga: Komunitas Mobil Honda Sumbang Wastafel Halte TransJakarta
Menariknya, JPO dengan motif plano ini dibuat dengan konsep modern dan kekinian serta tampilannya menyerupai JPO lainnya, salah satunya yang berada di halte Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. Dengan adanya JPO ini pelanggan dipastikan sudah bisa melakukan transit menuju halte Central Senen untuk berpindah rute dan melanjutkan perjalanan.
"Sementara itu, kami juga menyediakan akses gate bagi pelanggan yang ingin memasuki halte TransJakarta dari sisi JPO. Metode pembayaran di gate ini bisa dilakukan menggunakan kartu uang elektronik maupun meggunakan fitur QR Code pada aplikasi TIJE yang sudah bisa didownload oleh pengguna IOS dan Android," ungkap Betris.
Di luar itu, TransJakarta tetap mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah. Namun, jika harus meninggalkan rumah karena terpaksa selalu pastikan untuk menerapkan 3M yakni memakai masker,mencuci tangan, dan menjaga jarak.(OL-5)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan rute baru TransJabodetabek dengan trayek Bekasi-Dukuh Atas yang melalui Tol Becakayu segera diresmikan.
Saat pembangunan LRT Jakarta, aktivitas naik dan turun penumpang dialihkan sementara di halte Utan Kayu sisi kiri dan sisi kanan mulai 27 Juni 2025 - 27 Juli 2025.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Rute ini akan beroperasi setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 14.00 WIB-23.00 WIB. Sedangkan pada akhir pekan, layanan tersedia mulai pukul 08.00 WIB-24.00 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved