Gerindra: Maju Lewat Jalur Independen, Hadangan Ahok makin Banyak

BASUKI Tjahaja Purnama dinilai masih akan banyak menghadapi hadangan bila tetap mencalonkan diri dalam pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen. Terlebih syarat dukungan calon independen akan setara dengan calon dari partai politik.

"Hadangan masih banyak. Pertama kalau dia perseorangan harus lolos verifikasi administrasi. Kemudian verifikasi faktual dukungan yang harus 100 persen. Belum lagi wajib menyelesaikan kasus, misalnya kasus Sumber Waras," kata Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik dalam sebuah forum diskusi di Gedong Joeang, Jakarta Pusat, Rabu (16/3)

Taufik mengatakan kenaikkan syarat dukungan calon independen menjadi 10 persen hingga 20 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) dinilai sudah melalui kajian dari berbagai aspek. Ia menampik jika perubahan syarat tersebut imbas dari pencalonan Ahok bersama relawannya.

"DPR sudah melakukan kajian dari berbagai aspek perubahan. Jangan dikira perubahan karena kehebatan Ahok. Calon independen itu ada di berbagai daerah. Keberadaan parpol (partai politik) selamanya berdasarkan Undang-undang, dijamin," tuturnya.

Taufik menambahkan Gerindra saat ini masih melakukan proses penjaringan bakal calon yang akan diusung menjadi DKI 1. Selai itu, kata Taufik, Gerindra juga akan melakukan koalisi.

"Sampai saat ini masih proses. Ada Sandiaga Uno, ada Sanusi Ben Benyamin dan lain lain, masih proses. Mudah-mudahan bulan November selesai," ucapnya.

"Pasti dengan semua partai kita jalin komunikasi. Gerindra berkawan dengan semua partai, koalisi itu proses, apa yang kami bawa harus saling senang kedua belah pihak. Mungkin saja kita koalisi dengan PDIP lagi," sambungnya.(OL-4)