Penularan Klaster Rumah Tangga Meningkat di Jakarta

ANGGOTA DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Gerindra, Syarif mengatakan selama dua pekan terakhir penularan covid-19 di klaster rumah tangga meningkat. Penambahan kasus dari klaster ini bahkan mencapai 40%.

"Dua pekan inikan marak dari klaster keluarga. Sekarang hampir 40% dari klaster keluarga," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (8/9).

Pihaknya pun telah mengusulkan kepada Gubernur Anies Baswedan untuk melakukan PSBB lokal. Pemerintah dinilainya sudah harus melakukan rem mendadak kebijakan untuk sektor yang membandel.

"Saya sudah kasih masukan itu. Dan gubernur bilang sudah dimulai. Nanti gugus tugas tingkat RW akan diberdayakan. Karena kan sekarang dua pekan ini marak muncul klaster keluarga. Tetangga saya kena sekarang Isolasi di wisma atlet. Jadi memang klaster sudah berpindah," ungkapnya.

Ia pun memaparkan penyebab munculnya klaster keluarga ini lantaran sudah banyaknya pertemuan keluarga dilakukan. Seperti acara keluarga, akad, hingga pengajian. Mereka bergerak menggunakan transportasi lalu balik ke rumahnya bertemu anggota keluarga dan menyebarkannya.

"Seperti ada meeting-meeting keluarga, kayak akad,pengajian. Jadi orang yang bukan mobilitas yang formal bergerak pake transportasi misalnya orang pengajian satu RW sudah aktif sekarang ngaji tidak bisa dihindari sentuhan dia balik ke keluarga kena di keluarganya oleh karena itu saya bilang gerakkan Gugus Tugas di tingkat RW," tegasnya. (OL-4)