Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta berencana mengajukan desain kereta ringan cepat (light rail transit/LRT) yang baru ke Kementerian Perhubungan.
Itu agar pengerjaan proyek LRT bisa dikebut sehingga sudah dapat dioperasikan pada saat penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang.
"Kita akan mengajukan LRT standard gauge karena perakitan keretanya memakan waktu lebih singkat, yakni 18 bulan. Kalau rencana sebelumnya, tipe narrow gauge, perakitan keretanya sampai 28 bulan," papar Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI, Tuty Kusumawati, Rabu (02/03).
Ia menjelaskan desain standard gauge (lebar rel standar) sudah diadopsi oleh LRT di berbagai negara, sedangkan LRT usulan pemerintah pusat yang saat ini sedang dibangun oleh Adhi Karya menggunakan narrow gauge.
Standard gauge, jelas Tuty, memiliki rel yang lebih lebar, tapi memakan tenaga listrik lebih rendah yakni 750 volt atau hanya 50% dari tipe narrow gauge. (Put/J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved