Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KASUS penembakan Briptu Umar Seno Aji, anggota polisi dari Satuan Narkoba Polres Jakarta Timur, oleh anggota TNI-AL, Kapten EM, di depan Gedung Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Selasa (1/3) disebabkan kesalahpahaman mereka.
Penegasan itu disampaikan Kapolres Jakarta Timur, Kombes Agung Budijono dan Kadispen Armabar, Letkol (Laut) Ariris Miftachurrahman, saat dihubungi, Rabu (02/03).
Agung mengatakan kesalahpahaman itu disebabkan kedua anggota tersebut tidak mengenakan seragam saat bertugas.
Mereka saling mencurigai seusai polisi membekuk pelaku narkoba berinisial EA.
"Salah paham saja, karena pakaian sipil semua, mereka waswas. Satu curiga (kejahatan) narkoba, satu lagi curiga kejahatan pembegalan. Saat polisi menangkap (EA), anggota (TNI-AL) ada di sana juga," ujar Agung.
Seusai kejadian, jelas Agung, barulah keduanya mengetahui bahwa mereka sesama aparat yang sedang bertugas.
Mereka semua langsung membawa Briptu Umar ke rumah sakit.
Kadispen Armabar, Letkol (Laut) Ariris Miftachurrahman, membenarkan soal penembakan itu.
"Salah paham di lapangan. Sama-sama bertugas, mereka pakai pakaian sipil," kata Ariris
ini, Briptu Umar menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Untuk Kapten EM yang diketahui merupakan anggota Den Intel Koarmabar sudah diserahkan kesatuannya untuk diperiksa.
Razia Narkoba
Sedikitnya 20 orang ditangkap petugas Polres Jakarta Selatan saat penggerebekan di kawasan Jalan Bendi, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (02/03).
Petugas menemukan belasan paket sabu dan bong (alat hisap narkoba).
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat menyatakan pihaknya mendapat info bahwa kawasan Bendi, Kebayoran Lama, itu menjadi pusat peredaran narkoba.
Oleh karena itu, pihaknya merazia kawasan tersebut.
Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah kawasan Bendi merupakan kampung narkoba, seperti kawasan Berlan, Jakarta Pusat.
"Untuk itu, kami harus melakukan pendalaman lebih lanjut. Yang jelas, berdasarkam informasi dari satuan intel, memang di kawasan itu peredaran narkoba sangat kuat," ungkapnya.
Sementara itu, HT, 24, ditangkap petugas saat bertransaksi narkoba jenis sabu di Jalan Mangga Besar IV, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (02/03).
Petugas menemukan 1 paket sabu seberat 0,15 gram yang di saku celananya.
Dari pengembangan penangkapan HT, polisi menangkap bandar narkoba di Tamansari bernama TU, 45. (Mal/Nel/Sri/J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved