SMK 66 Disiapkan Jadi Tempat Isolasi bagi Warga Cipayung

WAKIL Wali Kota Jakarta Timur Uus Kuswanto membenarkan SMK Negeri 66 Jakarta, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, dipilih menjadi tempat isolasi sementara bagi warga yang terindikasi covid-19.

"Iya benar. Insya Allah kami sudah usulkan. Kebetulan itu rekomendasi dari Dinas Pendidikan juga," terang Uus kepada Media Indonesia, Kamis (30/4).

Pihaknya sudah meninjau ke SMK Negeri 66 Jakarta pada Rabu (29/4). Dilansir dari instagram Kominfotik Jakarta Timur, disebutkan sekolah tersebut merupakan bagunan baru dan belum dipergunakan.

Baca juga: Terdampak Covid-19, MRT Jakarta Lakukan Efisiensi

"Kemarin, kami cek untuk melihat kepastian lokasinya dan kami koordinasikan dengan pengurus RT/RW setempat. Takutnya mereka tidak tahu atau ada hal-hal yang akan disampaikan," jelas Uus.

Sebanyak 136 sekolah di Jakarta memang diusulkan Dinas Pendidikan untuk menjadi ruang isolasi bagi warga yang terindikasi virus korona atau covid-19 dan memfasilitas bagi tenaga medis yang menangani pasien virus menular itu.

Penuntukan sekolah tersebut, kata Uus, disiapkan untuk menekan penularan covid-19 di wilayah Jakarta Timur, khususnya di Kecamatan Cipayung.

"Insya Allah kami akan persiapkan dengan sebaik-baiknya di lokasi tersebut sesuai arahan PaK Gubernur (Anies Baswedan)," pungkas Uus.

Diketahui, usulan pemanfaatan sekolah untuk tempat isolasi pasien covid-19 tertera dalam surat Kepala Dinas Pendidikan DKI nomor 4443/-1.772.1. Surat itu melampirkan daftar usulan 136 sekolah di lima kota Jakarta. (OL-1)