Laporkan Langgar PSBB Keluarga Aselih Diteror

RUMAH Haji Aselih dirusak danpenghuninya dirundung sekelompok remaja karena melaporkan pelanggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di lingkungan tempat tinggalnya.

Kelompok remaja itu membakar petasan, merusak pot bunga, dan mendorong-dorong pagar rumah Aselih di Kelurahan Jati, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (24/4) dini hari.

Camat Pulo Gadung Bambang Pangestu kepada Media Indonesia, Senin (27/4), mengungkapkan para remaja masjid protes atas tindakan Aselih melapor kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui Twitter.

Aselih menyampaikan warga tetap menggelar salat Tarawih di Masjid Al Wastiyah pada 23 April yang berlokasi sebelah rumahnya. Aselih menyertakan foto dan video salat Tarawih perdana sebagai bukti. Tak terima dengan pelaporan Aselih, kawanan remaja yang biasa membangunkan sahur di lingkungan sekitar pun marah. “Mereka membakar petasan di depan rumah Haji Aselih, merusak pot tanaman, dan mendorong-dorong pagar rumah,” papar Bambang.

Keesokan harinya, Sabtu (25/4), pengurus RT dan RW bersama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang dihadiri lembaga
kemasyarakatan kelurahan menggelar mediasi.

DKI Jakarta memperpanjang masa PSBB dari 24 April sampai 22 Mei 2020. Kebijakan tersebut berlandaskan Peraturan Gubernur DKI No 33 Tahun 2020 bahwa kegiatan keagamaan untuk sementara dihentikan di rumah ibadah. (Tri/J-2)