Hari Pertama PSBB, Warga Pilih Berolahraga ke Luar Rumah

PENERAPAN hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta membuat mayarakat diminta untuk tetap berada di rumah. Meski pembatasan ketat dilaksakan hari ini, Jumat (10/4), masih ada masyarakat yang memilih untuk berolahraga di luar rumah.

Hadi, 43, sudah pukul 06.00 WIB memilih keluar rumah untuk bersepeda. "Iya enggak apa-apalah bersepeda pagi-pagi. Olahraga biar enggak stres di rumah terus," ucapnya saat berbincang-bincang dengan Media Indonesia di Jakarta, Jumat (10/4).

Baca juga: Cegah Korona, Peringatan Waisak Dilakukan Secara Virtual

Warga Kebon Jeruk tersebut sengaja memilih pagi untuk bersepeda agar bisa menghindari kerumunan orang. Selain itu, dia mengaku stres berada di rumah terus-menurus.

Hadi bersepeda di sekitar jalan raya Kebon Jeruk mulai dari pukul 06.00-09.00. "Bersepeda tujuannya olahraga. Kenapa pagi karena selain udaranya sehat juga belum banyak orang di jalan," jelasnya.

Sementara itu, dari pantauan di jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat pukul 08.00 Wib kondisi tampak sangat lenggang. Terlihat beberapa masyarakat memanfaatkan kondisi tersebut untuk berolahraga sepeda.

Baca juga: PSBB Diterapkan, IHSG Berpeluang Menguat Sepekan

Di sisi lain, salah seorang calon penumpang ojek online, Kayra, kebingungan saat tahu aplikasi Goride-nya tidak ada lagi muncul di aplikasi Gojek. Padahal, ibu satu anak ini rencananya akan pergi ke kawasan Ciledug Jakarta Selatan.

"Iya aku bingung kok enggak ada aplikasi itu lagi. Akhirnya aku pesan pakai aplikasi pengangkut barang dan untungnya mau," ujarnya.

Kayra mengaku terpaksa mengakali apliaksi tersebut dengan terlebih dulu memberitahu maksudnya tersebut. "Mendadak akun. Untung sopirnya mau nolong," imbuhnya.

Pemberlakukan PSBB diterapkan untuk memutus rantai penularan virus korona di Jakarta. Pembatasan ketat tersebut melarang masyarakat untuk keluar rumah termasuk ojek daring yang tidak boleh mengangkut penumpang. (Sru/A-3)