Lawan Covid-19, Pemprov DKI Siapkan Rp 130 Miliar

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengucurkan anggaran sebesar Rp130 miliar untuk menanggulangi pandemi virus korona (Covid-19). Dana tersebut bersumber dari anggaran belanja tidak terduga (BTT).

Hal itu terlihat dari Instruksi Sekretaris Daerah DKI nomor 24 tahun 2020 tanggal 17 Maret 2020. "Instruksi Sekda kan sudah keluar, sebesar Rp 130 miliar untuk penanganan Covid-19. Dana itu untuk kebutuhan rumah sakit melalui Dinas Kesehatan. Sisanya bisa dimanfaatkan untuk yang lain," ujar Ketua Komisi A DPRD DKI, Mujiyono, saat dikonfirmasi, Selasa (24/3).

Dari Instruksi tersebut, diketahui alokasi anggaran BTT sebesar Rp 135 miliar Selain untuk penanggulangan Covid-19, sebagian anggaran juga digunakan untuk penanggulangan banjir dan perbaikan selasar gedung PPKD Jakarta Utara.

Baca juga: Anies Tetapkan Jakarta Tanggap Darurat Bencana Covid-19

"Jumlah total anggaran BTT sekitar Rp 188 miliar, lalu Rp 5 miliar buat banjir. Kemudian Rp 130 miliar untuk korona. BTT itu yang punya kewenangan (disetujui) itu siapa? Ya Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda dan BPKD. Makanya saya koordinasi dengan Sekda dan Instruksi Sekda-nya sudah keluar per 17 Maret," jelas Mujiyono

Lebih lanjut, di mengatakan penggunaan anggaran BTT memiliki payung hukum berupa surat edaran Menteri Dalam Negeri 440/2436/SJ 17 Mar 2020. Berikut, Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocusing Kegiatan, Realokasi Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Adapun sisa anggaran Rp 53 miliar akan diusulkan untuk penyemprotan disinfektan di permukiman penduduk. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono, mengatakan sesuai Instruksi Sekda, rencana pemanfaatan pos dana BTT di APBD 2020 diperuntukkan untuk tiga hal.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Luncurkan Situs Resmi Info Virus Korona

"Namun, porsi terbesarnya diperuntukkan untuk penanganan bencana pandemi Covid-19. Kemudian, yang ada di SKPD Dinas Kesehatan untuk penambahan pengadaan perbekalan dan peralatan kesehatan," papar Nasruddin.

Dari Instruksi Sekda, terdapat alokasi anggaran BTT untuk pandemi Covid-19. Di antaranya, penyediaan jasa dan pengadaan perlengkapan kebersihan kantor Dinas Kesehatan DKI bertambah Rp 89,3 juta. Selanjutnya, anggaran penatalaksanaan investigasi penyakit berpotensial kejadian luar biasa (KLB) meningkat sebesar Rp 9,9 miliar.

Anggaran untuk pengadaan alat pelayanan fasilitas kesehatan sebesar Rp 33,03 miliar. Kemudian, anggaran perbekalan kesehatan pakai habis pelayanan kesehatan Labkesda Rp 229,6 juta. Penyediaan alat pelayanan kesehatan di RSUD Cengkareng tercatat Rp 2,83 miliar. Khusus RSUD Cengkareng, terdapat penyediaan jasa dan pengadaan perlengkapan kantor Rp 305,6 juta. Penyediaan obat dan bahan kefarmasian dialokasikan Rp 35,5 juta.(OL-11)