Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TINGGI muka air di Bendungan Katulampa terpantau 150cm sore ini tepat pukul 18.00 WIB. Level tersebut berada pada level Siaga III.
Melalui akun twitter, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pun mengimbau warga yang tinggal di sekitar bantaran Kali Ciliwung untuk waspada.
Selain menggunakan media sosial, BPBD DKI juga telah menyebarkan pesan melalui WhatsApp kepada warga terkait peringatan potensi bencana banjir ini.
Penyebaran informasi juga dilakukan melalui Peringatan Dini Disaster Warning System (DWS) yang berada di lintasan Sungai Ciliwung telah diaktifkan.
Diperkirakan banjir kiriman akan tiba ke daerah di bantaran Kali Ciliwung dalam 6 – 9 jam ke depan.
Adapun wilayah-wilayah yang rawan terdampak banjir kiriman yakni, Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Rawa Jati, Bale Kambang, Pengadegan, Cikoko, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu. (A-2)
Nantinya, kelima komponen penting ini akan dilibatkan langsung dalam proses perencanaan, implementasi, hingga evaluasi.
PROGRAM naturalisasi sungai yang digagas Gubernur Anies Baswedan sampai juga ke telinga Rusmanto, 45, warga Jalan Kerapu, Pluit, Jakarta Utara.
Meskipun luapan Kali Ciliwung memasuki pemukiman, warga setempat memilih tetap bertahan atau bertahan di rumah-rumah tetangga.
Ia mengimbau agar masyarakat di bantaran Sungai Ciliwung waspada, terlebih di wilayah DKI Jakarta.
Sebagian warga mulai meninggalkan rumah mereka pada pukul 06.00 WIB setelah memindahkan perabotan ke lantai dua.
Daerah terdampak banjir terdiri dari 18 titik yang terdiri dari 4 titik di wilayah Jakarta Selatan dan 14 titik di wilayah Jakarta Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved