Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PT Transjakarta terus menyosialisasikan rute-rute bus Trans-Jakarta baik yang beroperasi dalam koridor maupun nonkoridor serta rute angkutan mikrotrans Jak Lingko yang bersinggungan dengan ruas-ruas jalan yang terkena pembatasan ganjil genap kepada masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung melalui media sosial.
"Selain di halte, masyarakat bisa melihat di akun media sosial kami," terang Direktur Utama PT Jakarta Transjakarta Agung Wicaksono saat dihubungi, Selasa (13/8).
Sosialisasi itu bertujuan membantu masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum guna menghindari ganjil genap.
Dikutip dari halaman akun Instagram resmi PT Transjakarta, @pt_transjakarta, terdapat 58 rute Trans-Jakarta dalam koridor, nonkoridor, serta angkutan Jak Lingko yang dapat digunakan masyarakat yang terkena dampak pembatasan perluasan lalin ganjil genap di 16 ruas jalan selain sembilan ruas jalan yang sudah dibatasi ganjil genap sebelumnya.
Ke-58 rute itu terdapat di empat koridor ruas jalan perluasan ganjil genap.
Baca juga: Pemprov DKI akan Bebaskan Taksi Daring
Ada koridor utara (Jalan Pintu Besar Selatan, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Majapahit) dan koridor selatan (Jalan Sisingamangaraja, Jalan Panglima Polim, Jalan Fatmawati sampai simpang TB Simatupang).
Koridor utara dan selatan ini terhubung dengan Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin-Jalan Medan Merdeka Barat yang sebelumnya sudah terkena kebijakan ganjil genap.
Pada ruas jalan koridor utara dilalui rute dalam koridor yakni Koridor 1 (Blok M-Kota), 9B (Pinang Ranti-Kota), 10H (Tanjung Priok-Blok M). Sementara untuk rute non koridor ada 1A (PIK-Balaikota) dan 5A (Kampung Melayu-Grogol) serta angkutan Royal Trans 1T (Cibubur-Kota).
Di koridor selatan, rute perluasan ganjil genap dilalui rute bus nonkoridor MR1 (Blok M-Pakubuwono), MR2 (Blok M-Kramat Pela), MR3 (Blok M-Wijaya), MR5 (Stasiun MRT Blok A-Radio Dalam), MR8 (Stasiun MRT Blok A-Pangeran Antasari), 1E (Pondok Labu-Blok M), 8E (Bintaro-Blok M), S21 (Ciputat-Tosari), dan Jak31 (Pondok Labu-Blok M).
Sementara untuk rute dalam koridor, bagi warga yang ingin menggunakan angkutan Trans-Jakarta dapat menggunakan rute koridor 1 (Blok M-Kota), 6M (Blok M-Stasiun Manggarai), 10H (Tanjung Priok-Blok M), dan 13C (Tosari-Ciledug Puri Beta).
Sementara itu juga ada perluasan untuk koridor barat (Jalan Suryopranoto, Jalan Balikpapan, Jalan Kyai Caringin, dan Jalan Tomang Raya) yang merupakan lanjutan rute ganjil genap dari ruas Jalan Letjen S Parman.
Pada ruas jalan itu terdapat rute bus Trans-Jakarta yang dapat digunakan dalam koridor yakni 10H (Tanjung Priok-Blok M) dan 8A (Grogol 2-Juanda) serta layanan nonkoridor T12 (Poris Plawad-Pasar Baru). Ruas jalan ganjil genap pada koridor barat juga dilalui angkutan Jak10 (Tanah Abang-Kota).
Di sisi lain pada koridor timur (Jalan Pramuka, Jalan Salemba Raya, Jalan Kramat Raya, Jalan Senen Raya, dan Jalan Gunung Sahari sampai simpang pintu tol terdekat) juga menjadi titik perluasan ganjil genap lanjutan dari rute ganjil genap pada Jalan Perintis Kemerdekaan.
Bagi warga yang ingin menggunakan moda Trans-Jakarta di ruas jalan ini bisa menggunakan rute dalam koridor yakni Koridor 4 (Pulogadung 2-Dukuh Atas2), 4D (TU Gas-Departemen Kesehatan), 4H (Pulogadung 2-Ragunan), 5 (Kampung Melayu-Ancol), 5C (PGC 1-Harmoni Central), 5D (PGC 1-Ancol), 5E (Kampung Rambutan-Ancol), 5H (Harmoni-Ancol), 5K (Kampung Melayu-Kota), 10H (Tanjung Priok-Blok M), 12 (Penjaringan-Tanjung Priok), dan L4 (PGC 2 - Dukuh Atas 2).
Sementara untuk rute nonkoridor yang bersinggungan dengan koridor timur ganjil genap ialah 1R (Stasiun Pasar Senen -Stasiun Tanah Abang), 4A (TU Gas-Grogol 2), 4C (Bundaran Senayan- TU Gas), 5A (Kampung Melayu-Grogol 1), 6H (Pasar Senen-Lebak Bulus), 12B (Pluit-Senen), 12E (History of Jakarta Explorer), 12K (Asemka Explorer), B22 (Bekasi Timur - Pasar Baru), JAK-17 (Pulogadung-Senen), dan JAK-33 (Pulogadung-Kota). (OL-2)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan rute baru TransJabodetabek dengan trayek Bekasi-Dukuh Atas yang melalui Tol Becakayu segera diresmikan.
Saat pembangunan LRT Jakarta, aktivitas naik dan turun penumpang dialihkan sementara di halte Utan Kayu sisi kiri dan sisi kanan mulai 27 Juni 2025 - 27 Juli 2025.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Rute ini akan beroperasi setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 14.00 WIB-23.00 WIB. Sedangkan pada akhir pekan, layanan tersedia mulai pukul 08.00 WIB-24.00 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved