Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
WARGA di Jalan Cililitan Kecil III, Jakarta Timur, mengaku khawatir banjir sewaktu-waktu kembali terjadi karena cuaca di Bogor berpotensi hujan yang dapat mengakibatkan Kali Ciliwung meluap.
"Wah sudah ada gluduk (suara petir) lagi, bisa banjir lagi nih," ujar salah seorang warga jalan Cililitan III, Rahmat, 31, ketika ditemui pada Sabtu (27/4).
Menurut dia, jika Bogor kembali diguyur hujan deras, banjir akan datang lagi di kawasan Cililitan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan disertai kilat akan terjadi di Bogor pada Sabtu (27/4) ini dan hujan ringan pada malam hari.
Sungai Ciliwung meluap dan merendam kawasan Cililitan, Jakarta Timur, sejak Jumat (26/4) pagi. Air mulai surut pada Sabtu (27/4) sekitar pukul 8.30 WIB.
Baca juga: Pengungsi Banjir di Rawajati Kesulitan Air Bersih
Saat ini, Rahmat mengatakan warga membutuhkan air bersih untuk membersihkan sisa lumpur dan kotoran akibat banjir.
"Kalau air bersih untuk diminum masih banyak yang jual, yang penting untuk bersihkan lumpur," katanya.
Sementara itu, komandan Dinas Sumber Daya Air untuk Kelurahan Cililitan Agus mengatakan pihaknya membantu membersihkan lumpur sisa-sisa banjir menggunakan peralatan seadanya seperti cangkrang, pacul dan gerobak.
"Dibagi dua shift yang berjaga dan membantu warga di sekitar Cililitan yang terkena banjir, masing-masing shift terdapat 11 anggota," ujarnya.
Kendati demikian, masih ada beberapa warga yang memilih mengungsi meski air mulai surut dari tempat tinggal mereka.
"Listrik masih dimatikan dan enggak ada air. Kita juga enggak tahu kalau tiba-tiba air naik lagi," ujar Ujang, 55. (OL-2)
Akan dilakukan pembebasan lahan dari kawasan Pengadegan hingga Rawajati di Jakarta Selatan dengan panjang total 11 hektare atau 16 kilometer di sepanjang Kali Ciliwung.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meninjau titik banjir di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel). Pemprov DKI Jakarta fokus benahi Ciliwung.
Debit airnya, lanjut dia 113.417 liter per detik. Sementara kondisi di wilayah atau sekitar Bendung Katulampa hujan cukup deras.
Nantinya, kelima komponen penting ini akan dilibatkan langsung dalam proses perencanaan, implementasi, hingga evaluasi.
Saat ini Ciliwung berstatus siaga tiga lantaran air kiriman dari Bogor dan Depok, Jawa Barat, yang pada Minggu (24/3) malam diguyur hujan deras.
Dari data pos pemantauan, ketinggian air di Bendung Katulampa terus meningkat sejak pukul 11.00 WIB dari 50 centimeter naik ke angka 70 centimeter pada pukul 14.00 WIB
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved