Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Imbauan Nobar dari Disdik Disesalkan

JDP/J-1
25/1/2019 23:00
Imbauan Nobar dari Disdik Disesalkan
(ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

RIBUAN siswa di Kota Bekasi dimobilisasi guru-guru mereka untuk menonton film Terima Kasih Cinta yang tengah diputar di bioskop-bioskop setempat. Para orangtua siswa pun mempertanyakan manfaat dari kegiatan nonton bareng (nobar) film yang dibintangi anak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi tersebut.

“Ini kegiatan dadakan, tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari sekolah. Tiba-tiba saja anak saya kemarin minta uang untuk menonton film di bioskop. Dia bilang disuruh gurunya,” ungkap salah seorang orangtua siswa SMP Negeri 36 Bekasi.

Dia mempertanyakan pentingnya acara nobar yang digelar di jam sekolah itu. Belum lagi soal pungut­an yang dikutip sebesar Rp50 ribu dari siswa, dengan rincian Rp25 ribu untuk pembelian tiket dan Rp25 ribu untuk menyewa alat transportasi.

“Belum lagi anak pasti juga minta uang saku buat jajan di bioskop. Mana tanggal tua begini,” sesal orangtua tersebut.

Kepala SMP Negeri 36 Kota Bekasi, Widodo, mengakui pihaknya telah membawa siswa-siswi di jam sekolah ke bioskop terdekat untuk menonton film yang diperankan putri Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bernama Bunga Jasmine Azalea dan putra Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono bernama AZ Bintang Kamil itu.

Ia mengungkapkan kegiatan nobar siswanya tersebut berawal dari anjuran yang disebar di grup Whatsapp kepala sekolah SMP se-Kota Bekasi.

“Bukan diimbau ya, tapi dianjurkan. Melalui grup Whatsapp dari salah seorang dari Dinas Pendidikan. Tapi pastinya siapa, saya lupa. Soalnya, sudah saya hapus pesannya,” ungkap Widodo.

Ia menolak jika kegiatan itu disebut sebagai kegiatan wajib. “Tidak ada paksaan bagi siswa. Buktinya, dari 1.054 siswa SMPN 36, hanya 364 siswa yang mengikuti anjuran nobar tersebut,” terangnya.

Tidak berbeda dengan SMP Negeri 36, siswa SMP Negeri 46 juga mendapat anjuran yang sama untuk menonton film tersebut.

Salah seorang guru SMP Negeri 46 yang tidak mau disebut identitasnya mengatakan pihaknya telah menjadwalkan kegiatan nobar itu pada Senin (28/1).

Guru lainnya, yang juga meminta tak disebutkan namanya, menambahkan, anjuran nobar itu datang dari kepala sekolah lewat grup Whatsapp.

Saat ditemui, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzi, membenarkan adanya imbauan tersebut. Menurutnya, imbauan itu dikeluarkan karena film itu disebutnya sebagai produk Kota Bekasi.

“Film itu 70% background diambil di Kota Bekasi. Kita sebagai masyarakat harus ada kebanggaan. Tidak ada instruksi, hanya imbauan,” ungkap Ali. (JDP/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya