Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PETUGAS Bendungan Ciburian Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Banten, Naman, membantah informasi penyebab bocornya bendungan Pasar Baru irigasi Cisadane atau Pintu Air 10 karena tergerus air. Ia menilai kebocoranj itu karena seal atau karet pelapis Pintu Air 10 terkikis derasnya arus Sungai Cisadane.
"Saat ini kami sedang memperbaiki atau memasang seal-seal itu," kata Naman, Selasa (8/1).
Selain pemasangan seal, imbuh Naman, pihaknya juga melakukan penggantian daun pintu air secara berkala. Tiap tahun terdapat penggantian dua pintu. Rencananya, seluruh pemasangan daun pintu akan selesai dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Program perbaikan atau penggantian daun pintu dikerjakan secara multiyears.
"Mudah-mudahan rencana pemasangan daun pintu 10 yang anggarannya dari Kementerian PUPR berjalan lancar, sehingga selesai tepat waktu," ucapnya.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Targetkan 2020 Bersih dari PKL
Berdasarkan pemantauan di lokasi, perbaikan seal di salah satu pintu air yang bocor terkesan asal-asalan. Daun-daun pintunya yang kropos hanya di tambal sulam menggunakan lembaran besi baja. Untuk mengantisipasi derasnya kebocoran melalui dasar bendungan, hanya diganjal dengan gelondongan kayu mangga yang dililit pelepah daun kelapa.
Seperti diketahui, akibat bocornya bendungan yang dibangun pada tahun 1937 tersebut akan berdampak pada supply air bersih masyarakat Tangerang. Mengingat Sungai Cisadane itu merupakan satu-satunya sumber mata air masyarakat setempat.
"Untung semalam ada kiriman air dari Bogor. Sehingga ketinggian air di kali Cisadane naik dan kembali ke batas normal, 12,45 meter," ujar Humas PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, Ichsan Sodikin.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved