Seratusan Stan Ramaikan Festival Betawi di Kalibata

ACARA Festival Betawi yang berlangsung di Kelurahan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, ramai dikunjungi warga, Sabtu (13/10). Ratusan tenda atau stan berjejer sepanjang Jl Kalibata Timur IV.

Festival ini dilakukan sebagai upaya untuk menggerak perekonomian warga dan memajukan budaya Betawi dari kesenian, cinderamata, dan hingga kuliner.

"Kegiatan ini diadakan oleh Karang Taruna RW 08 berupa festival Betawi sekaligus dirangkaikan dengan bazar," ujar Ketua RW 08 Kelurahan Kalibata, Marzuki, saat ditemui di lokasi.

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, aneka kuliner makanan dan minuman, terutama khas Betawi, disajikan di sana. Pihak penyelenggara juga menampilkan kesenian dan budaya di atas panggung.

Dengan adanya kegiatan festival seperti ini, generasi muda diharapkan lebih memahami budaya dan seni Betawi sehingga tidak tergerus oleh budaya impor.

"Terutama sekali kita harapkan festival-festival semacam ini mendorong pegembangan potensi budaya Betawi di Jakarta Selatan," tandasnya.

Menurutnya, intensitas kegiatan seni dan budaya di lingkungan masyarakat sangat perlu untuk ditingkatkan. Gunanya, kata dia, supaya remaja atau pemuda terhindar dari tindakan-tindakan menyimpang dan melanggar hukum.

"Jangan sampai anak-anak remaja berbuat atau melanggar hukum seperti terlibat tawuran yang kita lihat sering terjadi," kata Marzuki.

"Jadi kegiatan positif seperti ini bisa dibilang sebagai pembentukan karakater dan meredam hal-hal negatif di tengah masyarakat kami," tambahnya.

Karena itu Marzuki akan mengevaluasi hasil festival Betawi yang diselenggarakan di lingkungannya sebagai bahan pertimbangan untuk kegiatan selanjutnya.

"Kita akan lihat bagaimana efek dari acara ini, bagaimana respons masyarakat dan sebagainya. Kalau mereka senang kita bisa adakan tiap bulan atau tiga bulan sekali, begitu juga kekurangannya akan kita perbaiki," pungkasnya. (OL-3)