Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KEPALA Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar AM Kamal menuturkan pencarian pesawat Dimonim Air akan dilanjutkan pada Minggu pagi (12/8). Pasalnya hingga Sabtu malam ini, tim SAR gabungan masih belum mengetahui lokasi pasti pesawat.
"Malam ini kita hentikan dulu, besok akan kita koordinasikan dengan pihak SAR, Pemerintah Daerah, TNI untuk melacak ke lokasi yang diperkirakan," kata Kamal ketika dihubungi, Sabtu (11/8).
Ada sekitar 60 hingga 70 personil gabungan yang akan diturunkan untuk melacak keberadaan pesawat. Berdasarkan kesaksian masyarakat di Kampung Okatem, Distrik Serambakon, mereka sempat melihat pesawat terbang rendah. Tim akan mengecek ke sekitar lokasi tersebut mulai Minggu pagi.
Pesawat Dimonim Air terbang dari Bandara Tanah Merah, Kabupaten Boven Diguel menuju Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Pesawat merupakan milik PT Martha Buana Abadi dengan tie PAC 750XL.
Pesawat lepas landas pada Sabtu (11/8) pukul 13.50 WIT dan dijadwalkan tiba di Oksibil pada pukul 14.30 WIT. Pesawat sempat melakukan kontak dengan pihak Tower Bandara Oksibil pada pukul 14.17 WIT.
Pesawat mengangkut sembilan orang penumpang. Dua orang di antaranya merupakan pilot dan co-pilot. Kamal menjelaskan, pesawat Dimonim Air merupakan pesawat penumpang yang disubsidi oleh pemerintah daerah setempat.
"Itu pesawat disubsidi pemerintah daerah, untuk membantu ekonomi masyarakat setempat. Carter kan mahal, bisa 30 juta rupiah. Kalau urunan bertujuh terlalu berat kan bagi masyarat, itu makanya disubsidi oleh Pemda," tutur Kamal.(OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved