Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PETUGAS SAR gabungan belum mengetahui pasti lokasi pesawat Dimonim Air yang hilang kontak di area Pegunungan Bintang, Papua. Berdasarkan kesaksian masyarakat di Kampung Okatem, Distrik Serambakon, pesawat sempat terlihat terbang rendah.
"Masyarakat sempat lihat pesawat terbang rendah, hanya saja posisi pastinya belum bisa kita pastikan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar AM Kamal kepada Media Indonesia, Sabtu (11/8).
Pesawat Dimonim Air terbang dari Bandara Tanah Merah, Kabupaten Boven Diguel menuju Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Pesawat merupakan milik PT Martha Buana Abadi dengan tie PAC 750XL.
Pesawat lepas landas pada Sabtu (11/8) pukul 13.50 WIT dan dijadwalkan tiba di Oksibil pada pukul 14.30 WIT. Pesawat sempat melakukan kontak dengan pihak Tower Bandara Oksibil pada pukul 14.17 WIT.
"Hilang kontak terjadi ketika pesawat sudah memasuki wilayah Pegunungan Bintang," ujar Kamal.
Informasi terkait hilangnya pesawat Dimonim Air diterima pihak kepolisian setempat sekitar pukul 15.00 WIT. Pesawat tersebut mengangkut sembilan orang penumpang. Dua orang di antaranya merupakan pilot dan copilot.
Berikut nama-nama penumpang Pesawat Dimonim Air:
1. Lessie (Pilot);
2. Wayan Sugiarta (Co Pilot);
3. Sudir Zakana (penumpang);
4. Martina Uropmabin (Penumpang);
5. Hendrikus Kamiw (penumpang);
6. Lidia Kamiw (penumpang);
7. Jamaludin (penumpang);
8. Naimus (penumpang);
9. Jumaidi/CHL (penumpang).(OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved