RSUD Kota Bekasi Punya Ruang IGD Baru

RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi, memiliki kapasitas ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang lebih besar. Ruang IGD sebelumnya dianggap belum memenuhi kebutuhan penanganan gawat darurat yang ada.

“Sekarang kapasitasnya ada 30 tempat tidur, lebih banyak dibanding sebelumnya yang hanya 25 tempat tidur,” ungkap Direktur Utama RSUD dr Chasbullah Abdul Majid, Kusnanto Saidi, Kamis (26/7).

Kusnanto mengakui ruang IGD yang sudah ada di gedung lama memang belum tertata dengan rapih. Ruang tunggu keluarga pasien pun belum senyaman yang ada saat ini. Apalagi fasilitas yang disediakan belum sesuai dengan rumah sakit berakreditasi A.

Apalagi, kata dia, saat kamar inap penuh pasien pun belum punya ruang tunggu sendiri. Dengan adanya ruang IGD yang baru ruang tunggu pasien rawat inap pun sudah disediakan.

“Fasilitasnya sudah lebih lengkap. Menunggu kamar penuh pun pasien tidak akan terlantar,” kata Kusnanto.

Saat ini, RSUD dr Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi sudah memiliki fasilitas cukup lengkap. Saat ini, rumah sakit milik pemerintah daerah itu memiliki juga lima Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan lima Pediatric Intensive Care Unit (PICU).

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Kota Bekasi Tri Sulistyaningsih menambahkan operasional ruang IGD yang baru diprediksi baru akan optimal tiga hari ke depan. Pihaknya baru akan memindahkan peralatan ke ruang baru pada hari ini, Kamis (26/7).

“Mudah-mudahan dalam waktu dua hingga tiga hari sudah beroperasi,” kata dia.

Sulis mengatakan, ruang ICU baru terletak di gedung RSUD yang baru di Jalan Mayor Oking, Bekasi Timur.

Gedung baru, kata dia, hanya berjarak sekitar 100 meter dengan gedung RSUD yang lama di Jalan Pramuka, Bekasi Selatan.

Adapun, pengadaan peralatan ICU dilakukan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 Kota Bekasi. Sebanyak 20 unit peralatan ruang ICU dibeli dengan anggaran sekitar Rp30 miliar. (OL-2)