Remaja Di Bawah Umur Ditangkap Usai Membegal

SATU dari tujuh komplotan begal yang beroperasi di sekitar Kampung Pergaulan RT 11/02, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, berhasil ditangkap petugas Polsek Cikarang Selatan, Rabu (4/7) dini hari kemarin. Diketahui, pelakunya merupakan seorang remaja di bawah umur berinisial D.

“Petugas sudah mendapatkan identitas masing-masing tersangka lainnya yang belum tertangkap. D, usia 16 tahun, merupakan satu dari tujuh komplotan begal yang ada,” kata Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Selatan Komisaris Alin Kuncoro, Jumat (6/7).

Enam tersangka lainnya, R, DN, DM, K, AN dan AD. Pelaku lainnya merupakan orang dewasa. Menurut Alin, mereka berhasil kabur dari kejaran petugas dengan membawa kabur sepeda motor Honda Beat bernopol B 4414 FKL milik korban dari lokasi kejadian.

Sedangkan pelaku, D, ditangkap petugas usai beraksi membegal korban berinisial L, 17, di lokasi kejadian. Padahal, saat itu korban pun tengah berkumpul dengan kelompoknya. “Komplotan begal ini membawa senjata tajam, sehingga mereka berani menghampiri korban,” kata dia.

Pelaku D, kata Alin, berperan mengancam korban dan kawan-kawannya. Namun Ia ditinggal komplotan begalnya saat mereka sudah mendapatkan motor incaran milik korban. Menurut Alin, D sempat dipukul di bagian wajah dan badannya menggunakan tangan kosong. Oleh massa, D diserahkan pada anggota Polsek Cikarang Selatan yang tengah patroli di dekat lokasi.

Alin menambahkan, para pelaku merupakan kelompok begal yang dikenal sadis. Mereka tidak segan untuk melukai korbannya menggunakan senjata tajam bila melakukan perlawanan. Sementara , sepeda motor hasil curian biasanya mereka jual ke seorang penadah di daerah Karawang, Jawa Barat. Harganya tergantung kondisi dan jenis sepeda motor.

“Harga jual motor curian biasanya Rp1 juta sampai Rp3 juta per unit,” ujarnya.

Akibat perbuatannya, tersangka dan rekan-rekannya akan dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang bakal dihukum penjara di atas lima tahun. (OL-7)