Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Anies Janji Jelaskan pada Waktunya

Nic/J-1
05/6/2018 07:35
Anies Janji Jelaskan pada Waktunya
(MI/ROMMY PUJIANTO)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menjelaskan isu pengadaan tong sampah buatan Jerman. Anies cenderung membiarkan isu tersebut berkembang.

"Enggak, saya enggak mau komentar sekarang. Nanti saya jelaskan, diberitakan dulu dah yang ramai sekalian," tantang Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/6).

Tanggapan itu ia sampaikan ketika dikonfirmasi terkait dengan isu yang berkembang di media sosial soal pengadaan tong sampah dengan kucuran dana senilai Rp9,56 miliar.

"Diramaikan sekalian, gedein sekalian. Nanti saya terkonfirmasi sesudah tepat waktunya," tambah Anies lagi.

Pemprov DKI mengadakan 2.600 unit tong sampah berkapasitas 660 liter dengan menggunakan APBD 2018. Tong sampah tersebut merupakan buatan Jerman dan diimpor PT Groen Indonesia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Isnawa Adji menjelaskan tong sampah buatan Jerman terpilih lantaran telah tesertifikasi dan terjamin kualitasnya.

Dalam e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) hanya ada dua perusahaan penyedia tempat sampah berkapasitas 660 liter.

Salah satu menyediakan produk buatan Jerman bermerek Weber dan satu lainnya menyediakan produk buatan Tiongkok. Satu tong sampah berharga US$253,62, atau sekitar Rp3,59 juta per unit.

Tong sampah ini diklaim sebagai salah satu upaya memodernisasi pengelolaan sampah di DKI Jakarta. Selain di Jakarta, PT Groen Indonesia juga mengadakan tong sampah di Surabaya sejak 2013.

Di Jakarta, pengadaan tong sampah dengan spesifikasi ini sebenarnya telah berlangsung sejak 2016. Namun, pada 2016, Pemprov DKI menggunakan produk buatan Tiongkok, sedangkan pada 2017, Pemprov DKI menggunakan produk buatan Jerman.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya