Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Terowongan Mampang akan Dipasangi CCTV

Nicky Aulia Widadio
04/6/2018 05:15
Terowongan Mampang akan Dipasangi CCTV
(MI/Pius Erlangga)

DINAS Bina Marga DKI Jakarta berencana memasang kamera closed-circuit television (CCTV) di terowongan (underpass) Mampang-Kuningan sehingga pelaku pencoretaan di sana bisa diusut dan ditindak.

"Kita akan pasang CCTV, jika terekam melalui CCTV kejadian pencurian seperti steel grating dan vandalisme, tinggal kita laporkan ke polisi untuk diambil tindakan," ujar Kepala Bidang Simpang dan Jalan tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo kepada Media Indonesia, kemarin.

Heru belum memastikan berapa jumlah CCTV yang akan dipasang. Dinas Bina Marga akan mengevaluasi kondisi di lapang-an terlebih dulu.

Untuk tahap awal, pihaknya akan memanfaatkan CCTV yang sebelumnya dipakai saat masa pembangunan. "Sementara kita upayakan bisa terpasang (CCTV) dari eks pembangunan dulu. Besok akan kita evaluasi dulu kondisi lapangan," ujar Heru.

Pihaknya, lanjut Heru, akan meminta kontraktor segera me-nindaklanjuti pencoretan itu dan melapor ke pihak berwajib untuk mengusut pelaku. Apalagi aksi pencoretan terekam dalam video.

"Videonya jelas tuh, nomor polisi motornya ada, orangnya juga kelihatan. Underpass ini kan masih dalam masa pemeliharaan, jadi masih menjadi tanggungjawab penyedia. Saya harapkan penyedia jasa segera melaporkan ke polisi," tutur Heru.

Jalur lintas bawah (underpass) Mampang-Kuningan kembali dicoret tangan-tangan jahil. Aksi pencoretan tertangkap kamera warga. Dinas Bina Marga DKI Jakarta pun meminta kontraktor melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Coretan dari cat semprot itu muncul pada dini hari kemarin. Coretan itu diduga dilakukan peserta sahur on the road (SOTR). Pasalnya, beberapa coretan berembel-embel 'SOTR'. Saat ini coretan itu telah dihapus kontraktor.

Akun Instagram milik TMC Polda Metro Jaya pun mengunggah video dari warga yang menunjukkan pelaku pencoretan. Pada video berdurasi 45 detik itu tampak seorang pria bertopi putih membubuhkan tulisan dengan cat semprot di dinding underpass.

'Peserta #SOTR (sahur on the road) melakukan vandalisme di underpass Mampang', tulis keterangan video di akun tersebut.

Ini bukan pertama kalinya terowongan Mampang dicoret-coret oknum tidak bertanggung jawab. Sebelumnya, pada awal Mei lalu, terowongan Mampang dan sejumlah jalan tak sebidang di Jakarta lainnya juga dicoret-coret. Padahal, terowongan Mampang baru diresmikan pada awal April 2018.

Sudah ditutup

Sementara itu, sebanyak 25 penutup lubang (grating) di sepanjang terowongan Mampang, Jakarta Selatan, yang sempat hilang saat ini telah ditutup. Penutupan dilakukan untuk keselamatan para pengguna jalan yang melintas di underpass itu.

"Kami upayakan langsung koordinasi dengan pihak terkait yakni Dishub dan Ditlantas Polda Metro Jaya. Sekarang sudah ditutup," kata Kapolsek Metro Mampang Prapatan Komisaris Triharijadi, Sabtu (2/6).

Lubang saluran air menganga dan membahayakan pengendara yang melintas, terutama pengemudi motor. Grating yang hilang tersebut berada di sepanjang jalur dari arah kawasan Kuning-an menuju Mampang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan polisi akan mengusut ihwal hilangnya grating di terowongan Mampang itu. "Ya, nanti kami usut siapa pelakunya. Sekarang masih diselidiki," ujar Argo.

(Mal/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya