SKPD Harus Jaga Dinding Underpass Matraman dari Ulah Tangan Jahil

PENGAMAT Perkotaan Universitas Trisakti Nirwono Yoga mengatakan, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus berkoordinasi untuk menjaga underpass Matraman yang baru diresmikan.

Hal itu dilakukan lantaran dinding underpass Matraman mulai kotor akibat coretan pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Petugas yang terkait mulai dari tingkat keluruhan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Bina Marga secara bergiliran melakukan pengawasan," kata Nirwono, Rabu (2/5).

Kegiatan mencoret-coret fasilitas publik dilarang dalam Peraturan Daerah (Perda) No 8/2007 tentang Ketertiban Umum. Kendati pengawasan bisa dilakukan menggunakan CCTV, tapi tidak cukup. Selain itu, dibutuhkan penerangan secara keseluruhan di seluruh underpass.

"Yang harus dilakukan adalah koordinasi dan bergiliran untuk berjaga, tidak bisa mengandalkan CCTV apalagi menyerahkan sepenuhnya kepada Satpol PP," jelasnya.

Penjagaan di malam hari harus dilakukan secara bergiliran. Pasalnya, kegiatan corat-coret fasilitas umum biasanya dilakukan waktu dini hari ketika petugas tidak ada.

"Petugas patrolinya diatur bergiliran dan harus melibatkan berbagai SKPD terkait." pungkasnya. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Anton Kustedja Abdullah