Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Polisi Tembak Mati WN Bulgaria Tersangka Kasus Skimming

Akmal Fauzi
05/4/2018 22:45
Polisi Tembak Mati WN Bulgaria Tersangka Kasus Skimming
(thinkstock)

POLISI menembak mati GDP, 51, tersangka skimming lantaran melakukan perlawanan dengan menggunakan pisau saat hendak ditangkap di Tangerang, Banten, Selasa (3/4) malam.

"Tersangka melakukan perlawanan dengan cara mengambil pisau yang berfungsi sebagai kepala gesper atau ikat pinggang sehingga petugas melakukan tindakan tegas," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Jakarta, Kamis (5/4).

Upaya penangkapan terhadap warga negara Bulgaria itu merupakan kelanjutan dari penelusuran kasus pencurian data dan rekening nasabah perbankan melalui modus skimming.

Menurut Argo, awal mula penangkapan terhadap pelaku berdasarkan informasi yang diterima seorang nasabah bank asal Yogyakarta. Informasi itu terkait berkurangnya saldo di rekeningnya. Padahal, korban tak merasa melakukan penarikan uang.

Tak hanya GDP, polisi juga menetapkan satu tersangka berinisial J alias S yang juga WN Bulgaria rekan dari GDP. J saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Argo mengatakan, kedua pelaku tersebut juga merupakan bagian komplotan pelaku skimming yang sebelumnya pernah ditangkap oleh Polda Metro Jaya.

Dari hasil penangkapan, pihaknya telah mengamankan 940 kartu kloning, tiga komputer jinjing, satu set deep skimmer, dua encoder, tiga buah karet mulut card reader, sembilan kamera pengintai atau spy cam, dan satu kartu skimmer. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya