DKI Mulai Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin

PENATAAN trotoar di Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat dimulai. Trotoar di jalan protokol itu akan diperlebar menjadi 12 meter hingga 15 meter. Kondisi di lapangan saat ini, trotoar hanya memiliki lebar sekitar 2 meter hingga 5 meter.

Trotoar Sudirman-Thamrin ditata dalam rangka menyambut perhelatan Asian Games 2018 sekaligus mendorong masyarakat berpindah menggunakan transportasi publik. Titik penataan dimulai dari Patung Pemuda Senayan hingga Patung Kuda Arjuna Wiwaha sepanjang 6,6 kilometer atau 13,2 kilometer di dua sisi jalan.

Biaya pembangunannya menggunakan sisa dana pembangunan Simpang Susun Semanggi dari PT Kepland Investama dan PT Mitra Panca Persada sebesar Rp180 miliar. Selain itu PT MRT Jakarta juga bertugas mengerjakan penataan trotoar di enam titik stasiun, masing-masing sepanjang 200 meter.

“Trotoar akan lebar dan dibuat menjadi tempat yang nyaman bagi pejalan kaki,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Selasa (6/3).

Penataan trotoar ini sekaligus mengubah tatanan jalur kendaraan di jalan protokol tersebut. Sisi paling kanan jalan raya digunakan untuk jalur Transjakarta, lalu tiga lajur untuk kendaraan roda empat, dan satu lajur khusus kendaraan roda dua beserta bus reguler. Artinya, Jalan Sudirman tidak lagi terbagi atas jalur cepat dan lambat seperti kondisi saat ini.

Pemprov DKI juga menyiapkan sejumlah fasilitas umum di trotoar tersebut, seperti kios pedagang, etalase budaya, toilet, bangku, tempat sampah, dan jalur sepeda, hingga sarana edukasi. (OL-7)