4.646 Pelanggar Terjaring di Hari Pertama Operasi Keselamatan Jaya

DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat ada 4.646 pelanggar lalulintas pada hari pertama Operasi Keselamatan Jaya 2018. Dari jumlah itu, 1.133 pelanggar diberikan sanksi tilang, dan 3.513 pelanggar diberi teguran.

Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Komiasris Besar Halim Pagarra mengatakan, dalam operasi hari pertama pada 5 Maret Polda Metro Jaya menerjunkan 2.704 personel. Operasi Keselamatan Jaya akan dilakukan hingga 25 Maret 2018 sejak pukul 08.00-10.00.

“Kegiatan penegakan hukum lebih banyak mengedepankan teguran. Sementara penindakan berupa tilang hanya diberikan kepada pengendara lalu lintas yang berpotensi terhadap fatalitas kecelakaan,” ujar Halim, Selasa (6/3).

Dari data yang diterima Media Indonesia, jumlah pelanggaran tertinggi ada di wilayah Tangerang Kota sebanyak 209 pengendara, kemudian Bekasi Kota 179 dan disusul Jakarta Pusat 57 pengendara. Untuk pelanggar yang paling banyak adalah adalah pengendara sepeda motor yakni 748 kasus, kemudian mobil penumpang 320, mobil barang 49 dan bus 16 .

Untuk jenis pelanggaran tertinggi, yakni melanggar rambu lalulintas sebanyak 329 kasus, 174 kasus pengendara tidak mengenakan helm seta 136 kasus melawan arus. (OL-7)