Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
BANK DKI tengah menyiapkan skema pinjaman modal bagi anggota gerakan kewirausahaan OK-OCE. Pinjaman itu bernilai plafon Rp10 juta dengan suku bunga 7% mengikuti angka kredit usaha rakyat (KUR).
Direktur Bisnis Bank DKI Antonius Widodo Mulyono memberi nama skema pinjaman modal tersebut Monas pemula. Itu diperuntukkan pengusaha mikro, kecil, dan menengah, yang ingin merintis bisnis.
Kredit Monas pemula bisa didapat anggota OK-OCE yang telah melewati enam dari total tujuh tahap program OK-OCE, yakni pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan, serta permodalan.
Kredit bisa dicicil seperti kredit pada umumnya dengan masa tenor yang disesuaikan. "Tentu saja skemanya angsuran terjadwal, bisa satu tahun atau bisa satu setengah tahun, tergantung kebutuhan. Bisa untuk modal kerja atau investasi," ujar Widodo, Kamis (15/2).
Sebelumnya, besaran bunga yang ditawarkan Bank DKI bagi pengusaha OK-OCE menuai kritik dari anggota Komisi B DPRD DKI dari Fraksi Demokrat-PAN, Nurafni Sajim, lantaran besarannya mencapai 13%.
"Apa yang diuntungkan dari pelatihan OK-OCE? Bunganya saja 13%. Mana sanggup pelaku usaha meminjam modal dari Bank DKI dengan bunga segitu. Kalah dengan bank swasta yang cuma 7%-9%," cetus Nurafni.
Menurut dia, bank lain termasuk swasta bisa memberikan modal dengan bunga lebih kecil dengan rentang 7%-9%. Afni mengkhawatirkan besaran bunga itu memberatkan pelaku usaha baru skala kecil.
Dalam menanggapi hal itu, Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta Irwandi menyampaikan Pemprov DKI tidak hanya bekerja sama dengan BUMD DKI untuk permodalan.
Pemprov berencana menggandeng juga Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UKM sebagai lembaga yang menyediakan pinjaman modal dengan bunga lebih rendah.
"Kalau ada permodalan yang bunganya lebih murah, kenapa enggak? Jadi, enggak perlu harus Bank DKI. Kami akan kerja sama dengan LPDB Kementerian Koperasi, itu lebih di bawah dari bank dan prosedurnya lebih gampang," ujar Irwandi.
Dalam gerakan OK-OCE, Pemprov DKI juga merekrut tenaga pendamping sebanyak 178 orang yang tersebar di seluruh kecamatan. Pendamping bertugas mengurusi hal-hal administratif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved