Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

Geliat Uang di Bekasi Capai Rp85 T

Gan/J-3
02/11/2017 06:33
Geliat Uang di Bekasi Capai Rp85 T
(MI/Gana Buana)

PERPUTARAN uang di Kota Bekasi sejak Januari hingga akhir Oktober 2017 mencapai Rp85 triliun. Jumlah tersebut lebih besar daripada Anggaran Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta selama ini.

Hal itu dikemukakan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi seusai meresmikan Rumah Sakit (RS) Global Awal Bros di Jalan HM Joyomartono, Bekasi Timur, kemarin.

“Karena Kota Bekasi memberikan jaminan percepatan kepengurusan usaha, banyak investor yang berminat masuk menanamkan investasi mereka di sini,” ujar Rahmat Effendi.

Rahmat menjelaskan, saat ini di Kota Bekasi berdiri sekitar 1.400 perusahaan nasional dan multinasional, belasan pusat perbelanjaaan seperti mal, serta 42 rumah sakit swasta. Adanya hal itu tentu membuat perputaran transaksi di wilayanya ikut terpengaruh.

Menurut Rahmat, perputaran transaksi itu tidak lepas dari penyediaan sarana dan prasarana infrastruktir pendukung serta jaminan investasi yang aman. Bahkan, pihaknya menargetkan surat izin pendirian (SIP) dalam bentuk apa pun bisa keluar dalam waktu kurang dari 24 jam.
“Kalau bisa, semua kita permudah sebab sistimnya sudah berbasis online semua. Asalnya semua berkas sudah dilengkapi,” ujar Rahmat.

Menurut Rahmat, bertambahnya RS swasta di Kota Bekasi harus didukung sarana transportasi baru. Apalagi dengan adanya beragam pilihan sarana transportasi menuju Kota Bekasi, seperti light rail transit (LRT), kereta commuter, akses tol layang (highway) Jakarta-Cikampek, serta tol layang Becakayu, tentu pemerintah setempat harus memikirkan sarana transportasi menuju stasiun tersebut.

Dalam waktu dekat, kata dia, pihaknya bakal mengonsepkan bus rapid transit (BRT) yang akan menghubungkan stasiun-stasiun itu ke tempat-tempat strategis. BRT akan beroperasi dari Grand Dika Jalan HM Joyomartono-Kampus Unisma-Stasiun Bekasi Timur-Jalan A Yani-Metropolitan Mall-Summarecon Mall dan berakhir di Perumahan Harap­an Indah dan Grand Kamala Lagoon.

Pesatnya pembangunan infrastruktur dan transportasi akan membuat masyarakat saat ini bisa memilih pelayanan yang terbaik bagi mereka. “Kita fasilitasi sarana dan prasarana dalam rangka mempermudah proses perizinannya,” katanya. (Gan/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya