Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III melalui Fungsi Medical dan Persatuan Wanita Patra (PWP) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta menggelar acara sosialisasi terkait bahaya narkoba di Kantor Pertamina MOR III, Jalan Kramat Raya No 59 Jakarta Pusat, Rabu (30/8).
Acara yang bertema 'Semangat Kerja Nyata Tanpa Narkoba' itu untuk menegaskan tentang bahaya narkoba serta menciptakan budaya dan lingkungan kerja yang sehat dan bebas narkoba.
Hadir dalam acara antara lain General Manager Pertamina MOR III, Mohammad Irfan, bersama jajaran manajemen dan pengurus PWP serta Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP DKI Khrisna Anggara.
General Manager Pertamina MOR III menyampaikan, saat ini Indonesia tengah darurat narkoba. Sebab, peredaran narkoba kini berbeda dengan sebelumnya.
"Kalau dulu peredaran narkoba di kalangan kelompok berduit, sekarang tidak demikian. Menyasar semua kelompok karena sekarang lebih murah. Bentuknya pun sudah bervariasi. Ada yang dikemas dalam bentuk permen. Jadi tantangannya semakin kompleks," kata dia.
Karena itu, ia menggarisbawahi terkait pentingnya pemahaman tentang bahaya narkoba agar kehidupan masyarakat, khususnya para pekerja di lingkungan MOR III dapat terbebas dari bahaya jerat narkoba.
"Kami berkomitmen penuh mendukung BNN dalam upayanya melakukan pemberantasan melalui program sosialisasi terkait bahaya narkoba. Hal ini sangat penting demi terciptanya lingkungan kerja yang aman, sehat, dan bebas narkoba," kata Irfan.
Dalam acara yang dihadiri para pekerja dan mitra kerja di lingkungan Pertamina MOR III tersebut, para pembicara menyampaikan tentang narkoba yang sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup masyarakat banyak.
Ketergantungan pada narkoba dapat menyebabkan hidup seseorang menjadi terganggu dan tak menentu. Salah satu upaya terbaik melakukan pencegahan atas bahaya narkoba adalah melalui program sosialisasi, sehingga pesan yang dimaksud dapat tersampaikan dengan baik kepada khalayak.
"Program sosialisasi ini sangat baik sekali dan kami berharap dapat dilakukan secara berkala. Kesadaran akan bahaya narkoba harus ditingkatkan agar para insan Pertamina tetap menjadi yang terbaik dan bekerja dalam lingkungan yang sehat," jelas Irfan.
Acara sosialisasi ditutup dengan penandatanganan Plakat Komitmen Anti Narkoba oleh jajaran internal manajemen Pertamina MOR III. Komitmen ini diharapkan dapat mengoptimalkan pencegahan narkoba di lingkungan kerja serta meningkatkan pemahaman pekerja tentang bahaya narkoba.
"Sesuai dengan tema kampanye sosial PT Pertamina yakni #KobarkanKebaikan, mari kita kobarkan kebaikan melalui sosialisasi terkait bahaya narkoba dengan Semangat Kerja Nyata Tanpa Narkoba. Komitmen kami jelas, bagi setiap pekerja ataupun mitra kerja yang terlibat penyalahgunaan narkoba bisa di-PHK sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku, tapi saya yakin bahwa kita semua sebagai insan Pertamina bebas dari jerat narkoba," tutup Irfan. (RO/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved