Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Tol Becakayu Batal Difungsikan untuk Pemudik

Gana Buana
21/6/2017 09:33
Tol Becakayu Batal Difungsikan untuk Pemudik
(ANTARA/Rosa Panggabean)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) batal mengoperasikan tol layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Padahal, sebelumnya jalur sepanjang 4,5 kilometer mulai depan RS Harum, Jakarta Timur, hingga Sumber Arta, Kota Bekasi, sedianya difungsikan sebagai jalur alternatif mudik Lebaran mulai Minggu (18/6).

Menurut Direktur Umum PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) Dwi Pratikno, infrastruktur pembangunan tol layang seksi 1B dan 1C sisi utara sebetulnya sudah siap digunakan. Bahkan, sarana kelengkapan jalan seperti rambu jalan dan lampu penerangan jalan umum (PJU) sudah terpasang di sepanjang jalur yang direncanakan akan dioperasikan pada Minggu lalu.

"Infrastruktur jalan sudah siap. Namun, ada hal tertentu yang mengharuskan tol tersebut batal dioperasikan," ungkap Dwi saat dihubungi Senin (19/6).

Mengenai jadi-tidaknya pengoperasian tol layang Becakayu sebagai jalur alternatif mudik, diakui Dwi, pihaknya masih menunggu instruksi dari Kementerian PU-Pera. Dari sisi kesiapan, pihaknya meyakinkan bahwa jalur tersebut laik untuk difungsikan sebagai jalur alternatif ketika musim mudik Idul Fitri 1438 Hijriah.

Tujuannya mengurai kepadatan arus lalu lintas di sepanjang Jalan Raya Kalimalang menuju Jalan KH Noer Ali. Namun, pihaknya belum bisa memastikan kapan tol layang Becakayu bisa dioperasikan.

"Kita lihat dulu instruksi dari menteri. Namun, untuk pengerjaan yang pasti sudah kami hentikan demi kenyamanan para pengendara yang akan mudik," jelas dia.

Berdasarkan data yang diperoleh, pembangunan tol Becakayu trase pertama terbagi menjadi tiga seksi, Di antaranya ialah seksi 1A ruas Casablanca-Cipinang Melayu, seksi 1B ruas Cipinang Melayu-Pangkalan Jati, dan seksi 1C ruas Pangkalan Jati-Jakasampurna. Dari ketiga seksi tersebut, hanya dua seksi yang diperkirakan rampung lebih awal.

Data Kementerian PU-Pera mencatat progres pembangunan seksi 1B dan 1C saat ini sudah mencapai 95%. Itu ditargetkan rampung seluruhnya pada akhir tahun. Seksi 1A diperkirakan baru rampung pada Maret 2018.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Kota Bekasi Ajun Komisaris Besar I Nengah Adi Putra menyampaikan, dengan pembatalan pengoperasian tol layang Becakayu, pihaknya tetap akan mengalihkan arus sesuai dengan rencana awal. "Untuk antisipasi kemacetan, pengalihan arus tetap dilakukan," kata dia.

Saat musim mudik dimulai, kata Nengah, kendaraan yang datang dari arah Caman, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, akan dialihkan ke jalan sisi selatan Kalimalang. Jadi, tidak ada lagi penumpukan kendaraan menuju jalur pantura sebagai imbas dari pembangunan tol layang Becakayu yang belum selesai. (Gan/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik