Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Kala Anak Jalanan Mengingat Pancasila

(Sumantri/J-4)
02/6/2017 06:30
Kala Anak Jalanan Mengingat Pancasila
(ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

"SATU, Ketuhanan Yang Maha Esa. Dua, Kerakyatan yang dipimpin...," tutur Anto malu-malu membacakan sila-sila Pancasila di Bundaran Tugu Adipura, Jalan Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Kota Tangerang, Banten Rabu (31/5) petang. Sehari menjelang hari lahirnya Pancasila, jajaran Polres Tangerang turun ke jalan. Mereka mendatangi anak-anak jalanan yang tengah berkerumun untuk mengajak mereka ngobrol soal dasar negara kita itu. "Oh ya... yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan," lanjut Anto yang disambut riuh tepuk tangan kawan-kawannya.

Begitu seterusnya, sila demi sila dibacakan Anto hingga selesai meski kadang ia berhenti sejenak untuk mengingat-ingat. Beberapa anak jalanan lainnya turut mencoba membacakan sila-sila Pancasila atas permintaan Kapolres Tangerang Kombes Harry Kurniawan yang memimpin langsung kegiatan petang itu. "Alhamdulillah walaupun kurang sempurna, mereka masih hafal membacakannya," ujar Harry. Bingkisan berupa kaus pun diberikan bagi anak-anak itu setelah sukses membacakan sila-sila Pancasila hingga tuntas.

"Awalnya ketika ditanya, apakah mereka tahu kenapa pada tanggal 1 Juni libur nasional, mereka bingung," lanjut Harry. Beberapa anak tampak saling pandang satu sama lain.
Ketika diberi tahu 1 Juni adalah hari lahir Pancasila, mereka lantas dengan hikmat menyimak cerita polisi tentang proses awal pengesahan Pancasila sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945. "Awalnya saya kaget karena saya kira ada razia. Eh enggak tahunya hanya ajak ngobrol dan bagi-bagi hadiah," kata Anto yang sehari-hari mengamen di sekitar bundaran itu.

Polres Tangerang menilai sosialisasi nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan falsafah bangsa perlu ditingkatkan kepada generasi muda. "Terlebih kepada anak jalanan yang memiliki kerentanan sosial dalam kehidupan," kata Harry. Selain menyosialisasikan nilai Pancasila, kapolres menyampaikan pesan keamanan dan ketertiban masayarakat (kamtibmas). Mengupayakan anak jalanan tetap jaga keamanan dan tidak ganggu ketertiban umum, menurutnya, ialah peran polisi. "Mereka lebih riskan terlibat atau jadi korban dalam tindak kejahatan apa pun. Mereka perlu disapa atau didekati untuk terus diingatkan soal Pancasila yang menjadi falsafah hidup bangsa," paparnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya