Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Sebelum Kecelakaan, sudah Ada Firasat Buruk

MI
02/5/2017 10:52
Sebelum Kecelakaan, sudah Ada Firasat Buruk
(Warga menyaksikan polisi melakukan olah TKP dalam kecelakaan beruntun di Jalan Puncak, Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (30/4)---MI/Benny Bastiandy)

ROHMAT Efendi, suami Mimi Se­tiawati, korban tewas kecelakaan Bus Kitrans di Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, mengaku dengan berat hati mengizinkan istrinya liburan ke Cianjur. Beberapa kali Romhat sempat memastikan keikutsertaan Mimi dalam rombongan wisata Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Kelurahan Kebayoran Lama Utara itu.

“Sebetulnya saya tanya dulu, ‘memang enggak bosan (liburan) Jawa Barat mulu’, dia jawabnya bosan tapi enggak enak sama teman,” kata Rohmat kepada Metrotvnews.com di kediamannya, Jalan Kampung Duku, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, kemarin (Senin, 1/5).

Pada Sabtu (29/4) malam, Mimi membeli makanan kecil untuk dia dan teman-temannya. Rohmat pun memastikan kembali keikutsertaan Mimi. “Saya tanya, ‘jadi berangkat?’, dia tetap jadi berangkat ngewakilin teman-temannya,” ujar Rohmat.

Keesokannya, saat keberangkatan, Rohmat dibangunkan Mimi pukul 04.00. Mimi sempat menunaikan salat Subuh dan memantaskan diri untuk berangkat bersama rombongan pukul 06.00 WIB dengan menggunakan bus Kitrans.

Rohmat menjelaskan, anaknya yang paling kecil sempat juga bertanya soal tempat yang akan dituju Mimi. Namun, Mimi hanya memastikan hari ini sudah pulang.

Pria yang memiliki anak tiga itu pun sempat melamun sebelum Mimi pergi. “Kok pikiran saya enggak enak, ah mungkin kurang tidur kali, terus saya nyiramin pohon. Pukul 06.00 dia berangkat agak berat, setengah hati (mengizinkan Mimi pergi),” ungkap Rohmat.

Setelah melepas Mimi bersama rombongan, Rohmat hanya menunggu kabar Mimi via telepon. Biasanya, kata Rohmat, Mimi selalu mengabari sudah sampai tujuan. “Biasanya telepon saya, tapi ini enggak telepon-telepon,” tutur Rohmat.

Dengan mata berkaca-kaca, Rohmat bercerita, baru pukul 13.00 WIB saat ia sedang kerja, dia mendapat kabar istri yang sudah dinikahinya selama 30 tahun itu sudah tiada. “Lagi kerja ada yang telepon katanya ada musibah mobil (yang dipakai) piknik,” ucapnya.

Anak pertama Mimi, Rene Setia Efendi, 29, menambahkan, ibunya sempat setengah hati untuk ikut rombongan wisata ke Kebun Raya Cibodas itu. Namun, karena tak enak hati dengan temannya, Mimi tetap pergi. “Bapak juga ngomong, itu ibu jalan ke sana setengah hati,” kata Rene.

Sebelumnya, bus Kitrans dengan nopol B 7057 BGA jurusan Jakarta-Cianjur mengalami kecelakaan di Jalan Raya Puncak, Desa Ciloto, Cianjur, Jawa Barat. Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (30/4) pagi.

Rencananya, bus itu membawa rombongan KPPS Kebayoran Lama Utara wisata ke Kebun Raya Cibodas sekaligus perpisahan seusai pencoblosan pada Pilkada DKI 2017. Nahas, rem bus blong hingga menabrak kendaraan di depannya. Kecelakaan tersebut mengakibatkan 11 orang tewas, 5 orang mengalami luka berat, dan 42 luka ringan. (Mtvn/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya