Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Anies Akui Kontribusi KH Mahfudz Asirun Dongkrak Suara di Jakbar

Selamat Saragih
24/4/2017 20:38
Anies Akui Kontribusi KH Mahfudz Asirun Dongkrak Suara di Jakbar
(AFP PHOTO / ADEK BERRY)

GUBERNUR DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, mengakui keberhasilan perolehan suara di Jakarta Barat buat pasangan calon (paslon) nomor urut 3 itu berkat kerja keras dan perjuangan dari Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, KH Mahfudz Asirun.

"Beliau ikut berperan memenangkan pasangan kami (Anies-Sandi-Red) nomor urut 3 dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) DKI putaran kedua 2017, khususnya di Jakarta Barat," kata Anies saat menghadiri Milad dan Tablig Akbar Ponpes Pesantren Al-Itqon, di kawasan Cengkareng, Jakbar, Senin (24/4).

"Kami menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas jasa dan perjuangan Rais Syuriah PWNU DKI Jakarta, KH Mahfudz Asirun, mampu memenangkan perolehan suara buat kami di Jakarta Barat," tambah mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Menurut Anies, pihaknya merasa kagum atas ketegasan Kiai Mahfudz ini mampu mengajak warga agar bersama melawan segala jenis politik uang. Salah satunya, kata dia, pembagian sembako yang gencar dilakukan paslon nomor dua pada dua hari menjelang putaran kedua Pilkada DKI.

Meski tindakan sang kiai beserta jajarannya sederhana, lanjut Anies, efeknya sangat besar. Bahkan, ada yang menyebutkan 'Mahfudz Efect' telah memberi perubahan besar pada perolehan suara paslon nomor 3 di wilayah administratif tersebut.

"Di Jakarta Barat pada putaran kedua kita berbalik unggul dan bahkan perolehan kita kemarin totalnya sampai 3,3 juta suara. Tertinggi dibanding perolehan suara Jokowi-Ahok pada Pilkada sebelumnya (2012)," ujar pasangan Sandiaga Uno itu.

Kemenangan yang diperoleh dari usaha dan kerja para kiai, menurut inisiator Indonesia Mengajar itu, harus disikapi dengan sejuk. Pihak yang menang harus merangkul dan membuat suasana sejuk.

"Mari yang menang ciptakan kedamaian, karena kemenangan ini hanyalah sebuah gerbang menuju perubahan di Jakarta. Sehingga perlu kerja keras bersama seluruh warga DKI," pungkasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya