Penyebab Rambut Rusak dan Cara Mengatasinya

APAKAH rambut Anda mulai kusut, kusam, dan rontok? Kerusakan rambut yang dibiarkan terlalu lama bisa menjadi semakin parah, sehingga sulit untuk mengembalikan ke kondisi sehat dan berkilau. 

Kerusakan rambut sering kali disebabkan oleh kebiasaan merawat rambut yang tidak tepat. Sebelum kondisi semakin memburuk, mari kita cari tahu penyebab dan cara mengatasi rambut rusak.

Berbagai Penyebab Rambut Rusak

Tanda-tanda rambut tidak sehat meliputi:

Baca juga : Baru 3 Tahun Beroperasi, Pelabuhan Sampalan Ditemukan banyak Kerusakan

• Rambut kusam dan kering: Kekurangan kelembapan bisa membuat rambut tampak kusam dan kering, sehingga kehilangan kilaunya.
• Rambut mengembang: Rambut yang mengembang biasanya menunjukkan adanya kerusakan pada kutikula rambut, yang menyebabkan rambut sulit diatur.
• Rambut kusut: Rambut yang kusut mudah patah dan sulit disisir, menandakan kerusakan pada struktur rambut.
• Rambut menipis: Penipisan rambut dapat disebabkan kerontokan yang berlebihan, yang menunjukkan rambut tidak sehat.

Rambut bercabang

Ujung rambut yang bercabang adalah tanda rambut mengalami kerusakan yang cukup parah.

Rambut tipis belum tentu rusak, tetapi jika penipisan terjadi karena rambut rontok, itu adalah tanda rambut rusak. Rambut yang sejak awal tipis bisa disebabkan faktor genetik, tetapi jika awalnya tebal dan kemudian menipis, itu berarti kondisi rambut tidak sehat.

Beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa menyebabkan rambut rusak antara lain:

Baca juga : Polisi Sebut Korban Lift Macet di Lantai 18 Citra Tower Kemayoran Berhasil Dievakuasi

1. Salah Penggunaan Handuk

Membungkus rambut terlalu kuat dengan handuk kasar atau menggosoknya dengan keras dapat memicu kerusakan rambut dan menyebabkan kerontokan.

2. Terlalu Sering Menggunakan Alat Penata Rambut

Penggunaan alat pelurus, pengering, dan pengeriting dengan panas tinggi dapat membuat rambut rapuh dan rentan patah.

3. Keramas Berlebihan

Terlalu sering keramas dapat menghilangkan minyak alami di kulit kepala, membuat helaian rambut kering.

Baca juga : 6 Penyebab Motor Boros Bensin, ini Cara Mengatasinya

4. Mengeringkan Rambut Basah

Mengeringkan rambut basah dengan handuk atau hair dryer serta menyisirnya dapat merusak struktur rambut yang rapuh saat basah.

5. Menyisir Rambut Berlebihan

Menyisir rambut terlalu sering dan terlalu kuat dapat menyebabkan rambut rontok dan mudah patah.

Apakah Rambut Anda Rusak? Lakukan Uji Coba Ini

Untuk mengetahui apakah rambut Anda rusak, ada tiga indikator yang bisa diuji: kelenturan, tekstur, dan porositas rambut.

Baca juga : Ciri-ciri Kanker Payudara, ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

1. Menarik Rambut

Basahi 3 helai rambut, jepit ujung rambut dengan ibu jari dan telunjuk, lalu tarik perlahan. Jika rambut tidak dapat meregang atau langsung patah, berarti rambut kemungkinan rusak.

2. Tes Penyerapan Air

Jatuhkan helai rambut ke permukaan air. Jika tenggelam, rambut Anda sudah mengalami kerusakan.

3. Tes Tekstur/Ketebalan Rambut

Kuncir rambut dengan ikat rambut. Jika perlu melilitkan karet sampai 3 kali atau lebih, rambut sudah mulai menipis.

4. Tes Porositas

Jepit beberapa helai rambut di antara jari tengah dan telunjuk, susuri dari pangkal hingga ujungnya. Jika rambut terasa kasar, lapisan kutikula rambut terbuka, tanda rambut rusak.

Cara Mengatasi Rambut Rusak

1. Ubah Cara Merawat Rambut

Gunakan handuk berbahan lembut atau microfiber. Kurangi frekuensi keramas menjadi 2-3 kali seminggu dan menyisir rambut cukup dua kali sehari.

2. Kurangi Penggunaan Alat Penata Rambut

Batasi penggunaan alat penata rambut dengan panas tinggi menjadi tiga kali seminggu. Coba menata rambut dengan cara lain yang tidak merusak.

3. Jangan Menyisir atau Mengeringkan Rambut Saat Basah

Biarkan rambut setengah kering sebelum menyisir atau mengeringkannya.

Dengan mengetahui penyebab rambut rusak dan mengubah kebiasaan sehari-hari, Anda bisa mendapatkan kembali rambut yang sehat dan berkilau. Jangan biarkan rambut rusak mengganggu penampilan dan kesehatan rambut Anda. (Z-3)