Tips Kebersihan dan Kesehatan Area Kewanitaan saat Arus Balik

MUSIM libur lebaran sebentar lagi usai, setelah berkumpul dengan keluarga, kini tiba saatnya untuk kembali dari tempat mudik. Nah bagi Jel's yang sudah melakukan mudik, tentu kini akan mempersiapkan kembali ke tanah perantauan lagi ya.

Bagi yang melakukan perjalanan melalui perjalanan darat, tentunya perlu persiapan khusus. Pasalnya perjalanan darat membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Selama perjalanan, tentunya Jel's ada saat ingin ke toilet, apakah untuk buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB).

Sayangnya saat perjalanan, kita tidak selalu mendapatkan toilet yang bersih dan nyaman. Sedangkan menahan BAK/BAB tidak baik untuk kesehatan kita, seperti terkena infeksi saluran kencing (ISK).

Baca juga : Puncak Arus Balik 14-15 April, Korlantas Polri: Silakan Tunda Kepulangan

Di satu sisi bila kita tetap menggunakan toilet yang tidak higienis berbahaya bagi area kewanitaan. Kita bisa terkena bakteri, keputihan, atau bisa terkena penyakit menyeramkan lainnya. Seram ya Jel's.

Lalu apa ya yang harus kita lakukan agar area kewanitaan kita tetap bersih dan nyaman selama perjalanan arus balik?

Dalam kondisi mendesak, pastikan toilet umum yang digunakan bersih. Perhatikan kebersihan air, kloset, dan tempat duduk kloset. Selain itu perhatikan juga bagian tuas kloset, ember penyimpanan air, gayung air, keran wastafel, tempat sabun, dan gagang pintu kloset.

Baca juga : Hindari Puncak Arus Balik Minggu-Senin

Bagian tersebut rentan menjadi tempat berdiamnya berbagai jenis bakteri dan virus penyebab penyakit. Risiko terpapar bakteri atau kuman semakin tinggi, jika kita lupa mencuci tangan setelah menggunakan fasilitas kamar mandi umum.

Berikut tips agar area kewanitaan Jel’s tetap aman menggunakan toilet umum saat arus balik.

Saat Penggunaan Toilet Umum

Baca juga : Kepadatan Arus Balik Mulai Nampak di Tol Cikampek

1. Saat menggunakan toilet umum, upayakan tidak menyentuh secara langsung beberapa bagian toilet seperti; permukaan gagang pintu, dudukan kloset, tuas kloset, keran wastafel, dan tempat sabun. Jel’s bisa menggunakan tisu atau menggunakan anggota tubuh lain (bahu/lengan) jika ingin menyentuhnya.

2. Sebelum menggunakan dudukan kloset. Jel’s bisa membersihkan dudukan kloset dengan menyemprotkan cairan antiseptic pada kloset toilet atau melapisi dudukan kloset dengan lembaran tisu.

3. Hindari membilas kloset dalam keadaan duduk. Penyebaran kuman di dalam toilet juga bisa terjadi saat Jel’s membilas kloset. Untuk mencegah kuman tersebut masuk ke organ intim, hindari membilas kloset ketika Jel’s masih duduk di atasnya. Akan lebih baik jika Anda membersihkan organ intim terlebih dahulu setelah buang air kecil, baru membilas kloset sebelum beranjak keluar toilet.

Baca juga : PT Jasa Marga Tingkatkan Layanan Fasilitas Jalan Tol Selama Arus Balik

4. Jangan lupa membawa tisu, sabun, cairan antiseptic, hand sanitizer, plastik ziplock sebelum ke toilet.

Di samping kiat di atas. Masih ada beberapa cara lain untuk menjaga kesehatan bagian kewanitaan kita.

Selalu siapkan pakaian dalam cadangan

Upayakan mengganti pakaian dalam secara berkala, terutama bila basah atau lembab. Tidak semata membuat Jel's nyaman selama perjalanan, tapi juga menjaga kesehatan area kewanitaan.

Pemilihan Fasilitas Toilet umum

Saat ini fasilitas toilet umum sudah marak di berbagai tempat sepanjang perjalanan. Pemerintah menyediakan rest area di setiap beberapa kilometer, lengkap dengan konsep toilet umum yang bersih dan gratis. Jel’s juga bisa memilih area rumah makan, mini market atau masjid/mushola yang dapat ditemui di jalan.

Bagaimana Jel’s tips berikut mungkin akan berguna untuk Jel’s yang akan kembali pulang ya. Tetap jaga kesehatan ya. Smoga bermanfaat ya Jel’s ya. (Z-3)