Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Pemerintahan AS Diklaim Lancar

Haufan Hasyim Salengke
20/2/2017 08:59
Pemerintahan AS Diklaim Lancar
(AFP/NICHOLAS KAMM)

MESKI dihantam badai kritik, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berkeras pemerintahan yang ia nakhodai berjalan lancar. Klaim itu ia sampaikan di hadapan pendukungnya dalam pertemuan bergaya kampanye di Florida, Sabtu (18/2) waktu setempat.

Dalam pidato yang lantang, politikus Partai Republik itu menekankan kepada warga 'Negeri Paman Sam' bahwa ia memenuhi janji membangun kembali militer dan mencabut, kemudian mengganti reformasi sistem perawatan kesehatan yang ditetapkan pendahulunya, Barack Obama.

"Ini akan menjadi perubahan dalam berabad-abad," ujar Trump kepada ribuan pendukungnya di sebuah hanggar bandara di Melbourne, sebuah kota di Space Coast, Florida.

Trump baru saja menyelesaikan bulan pertamanya di Gedung Putih ketika pemerintahannya dicurigai.

Anggota parlemen berjanji menyelidiki lebih lanjut kemungkinan hubungan prapemilu antara Trump dan Rusia, pengunduran diri penasihat keamanan nasionalnya yang beraroma pemaksaan, dan kandidat kabinet yang mengundurkan diri di tengah kontroversi.

"Gedung Putih berjalan begitu lancar, begitu lancar," kata Trump dan kemudian dengan kasar mengatai-ngatai media AS. "Media tidak jujur, telah menerbitkan satu demi satu berita palsu, tanpa sumber. Mereka tidak mau melaporkan kebenaran," kata raja realestat itu. "Mereka (media-media AS) telah menjadi bagian besar dari masalah. Mereka bagian dari sistem yang korup," kata Trump melanjutkan.

Dia menekankan kembali komitmen pemerintahannya dalam isu lapangan pekerjaan. Suami Melania Trump itu menyoroti agenda propertumbuhan ekonomi telah membuat beberapa perusahaan AS berkomitmen untuk berinvestasi dalam negeri. "Kita akan mulai menciptakan lapangan pekerjaan seperti yang belum pernah dilihat sebelumnya," kata Trump.

Selain itu, dalam kampanye kontraterorisme, menurutnya, ia telah meminta Menteri Pertahanan James Mattis untuk menyusun rencana menghancurkan kelompok radikal Islamic State (IS).

"Saya (juga) sudah memerintahkan tindakan tegas untuk membuat teroris radikal Islam hengkang keluar dari negara kita," ujarnya, yang disambut sorak-sorai keras para pendukung.

Pidato Melania
Ibu Negara Melania Trump, yang biasanya tampil dengan komentar bernada halus ketika mendampingi Trump, kala itu menyampaikan kritik pedas yang ditujukan kepada musuh-musuh sang suami. Ia mengawali pidato dengan mengajak hadirin berdoa.

"Amerika yang kita bayangkan di masa depan ialah yang bekerja untuk semua orang AS, dan tempat semua warga AS dapat bekerja dan berhasil," ujarnya mengawali pidato.

"Sebuah bangsa berkomitmen untuk kesopanan yang lebih besar serta persatuan di antara orang-orang dari berbagai kubu politik yang terpecah. Saya akan selalu setia pada diri sendiri dan jujur kepada Anda, tidak peduli apa yang kaum oposisi katakan tentang saya," kata Melania.

Dalam penampilan yang terbilang langka itu, Melania membela setiap keputusan yang diambil Trump. "Suami saya sedang menciptakan sebuah negara yang sangat aman dan makmur," kata dia.

Di tengah kritik yang menderanya, Melania memutuskan tetap tinggal di kediaman mewah mereka di Trump Tower di New York sampai anak 10 tahun mereka, Barron, menyelesaikan sekolah. (AFP/I-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya